Breaking News

Kesehatan

Mana Yang Lebih Aman Minum Air Galon, Isi Ulang dan Air PDAM yang Direbus, Simak Penjelasan Ahli IPB

Untuk air galon baik yang asli maupun isi ulang, juga bisa memberikan efek yang buruk bagi kesehatan. Suprihatin menjelaskan, air galon bisa menjadi

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi - Ahli ITB Ungkap Efek Minum Air Galon, Isi Ulang dan Air Sumur yang Direbus, Mana yang Lebih Aman?. 

SERAMBINEWS.COM - Selain makanan sebagai sumber energi, tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk mendukung berbagai fungsi vital, termasuk menjaga kelancaran metabolisme.

Memastikan asupan air yang cukup setiap hari sangat penting agar tubuh tetap sehat dan dapat berfungsi secara optimal.  

Namun, tidak hanya jumlahnya yang perlu diperhatikan, kualitas air minum juga memiliki peran penting. Air yang bersih dan bebas kontaminasi membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mendukung penyerapan nutrisi, serta mencegah dehidrasi yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.  

Selama ini, ada beberapa sumber air minum yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat.

Ada yang mengonsumsi air galon dalam kemasan yang dibeli di swalayan, ada juga yang mengonsumi air isi ulang yang dijual di depot air minum.

Sementara itu, Sebagian masyarakat lainnya ada yang memanfaatkan air sumur atau air dari perusahaan daerah air minum (PDAM).

Untuk air sumur atau PDAM, biasanya masyarakat merebusnya terlebih dahulu untuk kemudian dikonsumsi.

Namun muncul pertanyaan, diantara air galon, air isi ulang dan air sumur atau PDAM yang direbus, mana yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi?

Baca juga: Yuk Cari Tahu Air Minum Mana yang Sehat dan Aman: Air Tanah, PDAM atau Air Galon? Ini Kata Ahli IPB

Penjelasan Ahli IPB

Profesor Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendalami bidang air, Suprihatin mengatakan, pada dasarnya air minum jenis apapun tetap memiliki risiko bagi kesehatan bila diminum.

"Terutama jika sumber air tidak terjamin kualitasnya dan cara pengolahan atau pananganannya tidak dilakukan secara higienis," ujar Suprihatin dilansir Kompas.com.

Suprihatin menjelaskan, potensi cemaran atau kontaminasi air minum paling tinggi biasanya disebabkan kontaminan mikrobiologis atau bakteri.

Air Galon
Air Galon (Tribunnews)

Sebab, perpindahan bakterinya dari air sangat mudah. Efek yang ditimbulkan pun terasa cepat, misalnya seperti sakit perut.

Untuk air galon baik yang asli maupun isi ulang, juga bisa memberikan efek yang buruk bagi kesehatan.

Suprihatin menjelaskan, air galon bisa menjadi tempat bertelur bagi nyamuk. 

Biasanya, telur nyamuk terbawa sejak awal air masuk ke dalam galon.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved