Breaking News

Kesehatan

Dr Zaidul Akbar Ungkap Bumbu Dapur yang Punya Khasiat Super, Disebutkan dalam Al Quran

"Bisa dikatakan dia ini (bawang putih) salah satu superfood yang rutin saya konsumsi tiap hari, manfaatnya banyak," sambungnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar dalam postingan terbarunya megungkap bumbu dapur yang mempunyai segudang khasiat.  

Selain mencampurkan bahan-bahan tersebut saat memasak nasi, dr Zaidul Akbar juga membagikan tips lainnya agar mencegah lonjakan gula darah setelah makan nasi.

Beberapa cara ini sangat efektif dalam mengontrol gula darah sehingga tidak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim.

Simak tips berikut : 

  • Upayakan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan. Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.
  • Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.
    Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
  • Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
  • Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
  • Puasa

Risiko Penyakit Jika Gula Darah Naik

Ada banyak  masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.

Beberapa penyakit tersebut menurut dr Zaidul Akbar seperti kencing manis hingga stroke. 

"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," sambungnya.

dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.

"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," timpalnya.

Justru kata dr Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.

"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved