Konflik Suriah

Daftar Peristiwa Kunci yang Jadi Titik Balik Perang Saudara Suriah, 13 Tahun Pertumpahan Darah

Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa peristiwa kunci yang telah menjadi titik balik dalam konflik yang berkepanjangan ini.

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/AFP
Orang-orang mengendarai tank di kota Daraa, Suriah selatan, pada tanggal 7 Desember setelah runtuhnya pasukan pemerintah. 

SERAMBINEWS.COM  - Perang saudara di Suriah, yang telah berlangsung selama 13 tahun, terus menorehkan luka mendalam bagi negara dan rakyatnya.

Konflik ini dimulai pada Maret 2011 sebagai aksi protes damai terhadap pemerintah, yang kemudian berkembang menjadi konflik bersenjata antara berbagai kelompok oposisi, pasukan pemerintah, dan milisi lain yang terlibat.  

Selama lebih dari satu dekade, ratusan ribu orang kehilangan nyawa, termasuk anak-anak dan perempuan. 

Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa peristiwa kunci yang telah menjadi titik balik dalam konflik yang berkepanjangan ini.

1. Maret 2011: Aksi Protes Damai yang Berubah Menjadi Pemberontakan

Perang ini bermula pada Maret 2011, ketika aksi protes damai meletus di Damaskus dan Deraa.

Masyarakat menginginkan reformasi, tetapi pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad merespons dengan tindakan keras.

Tindakan ini akhirnya memicu pemberontakan bersenjata, menandai awal dari konflik yang brutal ini.

2. Juli 2012: Pertempuran Aleppo dan Eskalasi Konflik

Konflik semakin memanas pada Juli 2012 dengan Pertempuran Aleppo, di mana pasukan oposisi berhasil merebut sebagian besar kota tersebut.

Meskipun tentara Suriah mampu merebut kembali Aleppo empat tahun kemudian, pertarungan ini menunjukkan intensitas konflik yang semakin meningkat.

3. Agustus 2013: Serangan Senjata Kimia yang Menciptakan Kecaman Internasional

Satu peristiwa yang sangat mencolok terjadi pada Agustus 2013, ketika serangan senjata kimia di Ghouta Timur menewaskan ratusan warga sipil.

Tragedi ini memicu kecaman internasional yang meluas dan memaksa Suriah untuk setuju menghancurkan persediaan senjata kimianya, meskipun banyak pihak skeptis akan kepatuhan tersebut.

4. Juni 2014: Kebangkitan ISIS di Suriah

Krisis semakin rumit dengan munculnya ISIS pada Juni 2014, ketika kelompok ini mendeklarasikan kekhalifahan di Suriah dan Irak setelah menguasai sebagian besar wilayah Raqqa.

Raqqa kemudian menjadi ibu kota de facto ISIS di Suriah, dan kekuasaan mereka bertahan hingga 2019.

5. September 2015: Intervensi Rusia yang Mengubah Arah Konflik

Intervensi Rusia yang dimulai pada September 2015 menjadi momen penting dalam konflik ini.

Rusia melancarkan operasi militer untuk mendukung pemerintahan al-Assad, dan serangan udara mereka membantu mengubah arah pertempuran mendukung pasukan pemerintah.

6. April 2017: Serangan Militer AS terhadap Suriah

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved