Konflik Suriah
Warga Suriah di Malaysia Rayakan Runtuhnya Rezim Assad, Ganti Bendera Pemberontak di Kedutaan
Mereka menggelar aksi penggantian bendera nasional Suriah dengan bendera oposisi yang dikenal sebagai bendera pemberontak.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Koresponden AFP melihat puluhan pria, wanita, dan anak-anak berkeliaran di rumah Assad yang modern dan luas.
Kamar-kamarnya sudah kosong.
"Saya tidak percaya mengalami momen ini," kata warga Damaskus, Amer Batha, sambil menangis ketika dihubungi AFP melalui telepon.
"Kami sudah lama menunggu hari ini."
Faksi pemberontak mengumumkan di Telegram, berakhirnya 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Partai Baath, dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian.
"(Ini) awal era baru bagi Suriah," lanjutnya.
Di seluruh negeri, orang-orang merobohkan patung Hafez Al Assad, ayah Bashar dan pendiri sistem pemerintahan represif yang diwarisinya.
Selama 50 tahun terakhir di Suriah, kecurigaan sekecil apa pun terhadap kebijakan pemerintah dapat membuat seseorang dipenjara atau terbunuh.
Selama penyerangan, para pemberontak membebaskan tahanan, termasuk di penjara Sednaya yang terkenal paling kejam di era Assad.
Penyelidik kejahatan perang PBB mendesak orang-orang yang mengambil alih kekuasaan di Suriah memastikan kekejaman rezim Assad tidak terulang.
Amnesty International menyebutnya kesempatan bersejarah bagi mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran di Suriah untuk diadili.
Berakhirnya kekuasaan Assad terjadi hanya beberapa jam setelah HTS mengatakan merebut kota strategis Homs.
Homs adalah kota besar ketiga yang direbut pemberontak, yang mulai maju pada 27 November, hari ketika gencatan senjata terjadi di Lebanon antara Israel dan Hizbullah.
Hizbullah mendukung Assad selama perang saudara Suriah yang panjang, tetapi kekuatannya semakin melemah akibat serangan Israel.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Suriah
Malaysia
Rezim Assad
Bashar Al-Assad
bendera Suriah
Kedutaan Suriah
pemberontak
Berita Malaysia
Suriah Bersihkan Pejuang dari Kota Druze, Suwayda, Presiden Umumkan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Tuduh Israel Inginkan Kekacauan dan Kehancuran |
![]() |
---|
Suriah Tarik Pasukan dari Sweida, Israel Besumpah Bela Sekutu Druze |
![]() |
---|
Suriah Bergolak Lagi, Israel Mengebom Suwayda di Suriah Selatan, Berdalih Lindungi Sekutu Druze |
![]() |
---|
Israel Serang Pangkalan Militer Suriah Menewaskan Militan Bersenjata, Melukai Puluhan Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.