Kesehatan

Selama Ini Sering Dianggap Sehat, Ternyata Sering Makan Buah Kering Timbulkan Banyak Efek Samping

Buah kering merupakan buah yang hampir semua kandungan airnya dihilangkan melalui metode pengeringan. 

Editor: Amirullah
freepik
Buah kering 

SERAMBINEWS.COM  - Buah kering semakin populer sebagai alternatif camilan sehat di tengah gaya hidup modern yang serba cepat.

Proses pengeringan, yang dilakukan dengan menghilangkan hampir semua kandungan air dalam buah, menjadikan buah kering pilihan praktis untuk dikonsumsi. 

Kismis adalah jenis yang paling umum, diikuti oleh kurma, plum, ara, dan aprikot. 

Varietas buah kering lainnya yang disajikan dalam bentuk manisan, seperti mangga, nanas, cranberry, pisang, dan apel. 

Buah kering umumnya dianggap sebagai camilan sehat karena manfaat yang ditawarkannya. 

Namun seperti kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. 

Makan buah kering secara berlebihan dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan. 

Buah kering
Buah kering (well-beingsecrets.com)

Efek Samping Makan Buah Kering Berlebihan

Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa efek samping dari mengonsumsi buah kering. 

1. Penambahan berat badan

Buah kering adalah camilan sehat yang sangat baik karena kandungan serat dan proteinnya yang mengesankan. 

Namun, buah kering juga kaya akan kalori dan mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. 

2. Gangguan pencernaan

Buah kering mengandung senyawa yang disebut dengan fitat dan tanin, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. 

Buah kering dapat membuat Anda merasa kembung, mual, atau bahkan diare karena kandungan lemaknya. 

3. Reaksi alergi

Buah kering olahan industri mengandung bahan pengawet kaya sulfit yang dapat memicu reaksi alergi. 

Hal ini dapat menyebabkan timbulnya ruam pada kulit, kram perut, hingga asma. 

4. Jerawat

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved