Kesehatan
Selama Ini Sering Dianggap Sehat, Ternyata Sering Makan Buah Kering Timbulkan Banyak Efek Samping
Buah kering merupakan buah yang hampir semua kandungan airnya dihilangkan melalui metode pengeringan.
Karena kaya akan protein dan lemak, buah kering mengaktifkan kelenjar minyak di kulit, terutama di sekitar wajah.
Makan buah kering secara berlebihan menyebabkan produksi sebum berlebih yang menyumbat pori-pori dan selanjutnya meningkatkan timbulnya jerawat.
5. Mengganggu metabolise
Buah-buahan kering dan kacang-kacangan memiliki efek menghasilkan panas pada tubuh karena nilai kalorinya yang tinggi.
Mengonsumsinya secara berlebihan menyebabkan panas yang tidak terkendali dalam tubuh, yang merugikan enzim metabolisme.
6. Kerusakan gigi
Ada dua cara buah kering yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Pertama dari teksturnya yang lengket, kedua dari kandungan gulanya yang tinggi.
Keduanya ini sangat berdampak buruk pada kesehatan gigi.
7. Gangguan obat
Beberapa buah kering seperti kismis dan prem, mengandung kadar vitamin K yang tinggi, yang dapat mengganggu obat pengencer darah.
Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko pendarahan dan komplikasi lain pada orang yang mengonsumsi obat ini.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 7 Efek Samping Makan Buah Kering yang Sering Dianggap Sebagai Camilan Sehat
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan, Sunscreen dan Skincare Berikut Tetap Penting Digunakan
Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil |
![]() |
---|
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan: Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin Program JKN |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Air Kelapa: Minuman Sehat Alami, Tapi Bolehkah Diminum Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.