Ditemukan Puluhan Koleksi Mobil Mewah Milik Diktator Suriah Bashar Al-Assad, Warga Jarah Istana

SERAMBINEWS.COM - Sebuah rekaman yang beredar luas di media sosial menunjukkan orang-orang menjarah barang-barang mahal setelah ‘tukang daging Damaskus’ Bashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow bersama keluarga.

Ketika para tahanan dibebaskan dari sel penjara bawah tanah mereka di sekitar Damaskus, massa yang terkejut berkeliaran di rumah-rumah bekas presiden Bashar al-Assad yang digulingkan untuk mengambil apa yang bisa mereka bawa – dan mengagumi hiasan kekayaannya.

Gambar dari istana presiden menunjukkan seorang pria membawa kursi mewah berwarna krem di bahunya ketika orang-orang berkeliaran di lantai ubin di bawah langit-langit kayu berukir yang rumit. 

Dalam gambar lain, sebuah lampu gantung pecah tergeletak di halaman di bawah tangga miring yang penuh hiasan, sebuah bendera Suriah kusut yang berkumpul di antara pecahan kaca. 

Baca juga: Netanyahu Ancam Serang Penguasa Baru Suriah jika Masih Ikuti Rezim Assad yang Besekutu dengan Iran

Lebih banyak gambar menunjukkan perabotan dan perlengkapan kayu yang dibawa ke taman di luar saat orang berusaha menariknya pergi.

Video menunjukkan seorang pria berlari melewati salah satu rumah Assad di lingkungan al-Maliki, melewati karpet merah mewah, lantai marmer mengkilap dan melewati rak pakaian termasuk tas pakaian Dior.

“Saya di rumah presiden!” dia berteriak terengah-engah, berlari melalui ruangan yang tidak dapat mempercayai apa yang terjadi, berhenti pada satu titik untuk melemparkan potret Hafez al-Assad, yang memerintah Suriah selama beberapa dekade sebelum menyerahkan kekuasaan kepada putranya, ke lantai dengan kecelakaan.

Aula dan kamar tidur mewah di rumah-rumah besar Assad tampak sangat kosong, kecuali para penjarah dan penonton, setelah mantan pemimpin tersebut sering disebut sebagai “tukang daging Damaskus” melarikan diri ke Moskow bersama keluarganya. 

Keberadaan banyak tokoh penting lainnya dari lingkaran dalam rezim Assad masih belum diketahui, di tengah rumor bahwa mereka juga telah meninggalkan negara tersebut ketika pasukan pemberontak mendekat, rumah-rumah besar mereka juga dibiarkan kosong.

Departemen negara bagian diperkirakan kekayaan bersih keluarga Assad hingga £1,6 miliar dalam laporan tahun 2022 kepada Kongres, menambahkan bahwa ini tetap merupakan perkiraan karena banyaknya koleksi aset keluarga “yang diyakini tersebar dan disembunyikan di berbagai akun, portofolio real estat, korporasi, dan surga pajak luar negeri”.

Assad, mereka menambahkan, memiliki hubungan patronase “yang mendalam dengan pemain ekonomi terbesar Suriah, menggunakan perusahaan mereka untuk mencuci uang dari kegiatan terlarang dan menyalurkan dana ke rezim. Jaringan ini menembus semua sektor perekonomian Suriah.”

Sementara keluarga Assad dan teman-teman mereka menikmati hiasan kekayaan mereka, warga Suriah kelaparan. 

Sebuah laporan pada Bank Dunia 2022 mengatakan 14,5 juta orang, hampir 70 persen dari populasi, hidup dalam kemiskinan sementara kemiskinan ekstrem mempengaruhi satu dari setiap empat orang.

Seorang influencer dan komedian Suriah bernama Fady Maaz membagikan video temuannya di dalam salah satu rumah Assad, mengobrak-abrik lemari es yang penuh dengan kantong daging, dengan apa yang tampak seperti kantong kertas dari merek mewah Hermès yang ditinggalkan di depan lemari es. 

Di ruangan lain, sekelompok orang menggeledah rak berisi karya seni dan lukisan, mengarungi tumpukan kotak dan kertas yang berserakan di lantai.