Konflik Suriah

Janji Abu Mohammed Al-Julani Usai Gulingkan Assad: Akhiri Perang, Bangun Perdamaian di Suriah

Menurut Al-Julani, Suriah sudah cukup lelah dengan konflik yang terjadi selama bertahun-tahun ini.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar X
Abu Mohammed al-Jawlani. Kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) kini menguasai Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, melalui serangan mendadak yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Jawlani. 

Selama menjabat sebagai PM sementara, Al-Bashir dikabarkan akan mengemban beberapa tugas yaitu membubarkan dinas keamanan hingga meninjau dinas militer.

Tidak hanya itu, Al-Bashir juga harus menjaga keamanan, menyediakan layanan, dan menjamin kelancaran transisi pemerintahan.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Gempur Suriah saat Pasukan Zionis Bergerak Maju, Lancarkan Serangan Udara

Dalam pemerintahan sementara ini juga akan dibantu oleh Menteri dari Pemerintahan Keselamatan Suriah (SGG), yang dipimpin al-Bashir.

Sebelumnya, tugas SGG yang didiriikan pada tahun 2017 oleh HTS dan pasukan oposisi Suriah adalah menguasai sebagian besar wilayah barat laut Suriah di tengah perang saudara.

 
Tujuan mereka adalah membantu orang-orang di daerah yang dikuasai pemberontak yang terputus dari layanan pemerintah.

Keputusan dipilihnya Al-Bashir sebagai PM transisi Suriah tepat 2 hari setelah Presiden Suriah Bashar Al-Assad digulingkan.

Sebagai informasi, Assad digulingkan oleh kelompok pemberontak dalam serangan besar-besaran yang berpuncak pada perebutan ibu kota Damaskus pada Minggu.

Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.

Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax pada hari Minggu (8/12/2024).

Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya.

"Presiden al-Assad dari Suriah telah tiba di Moskow. Rusia telah memberi mereka (dia dan keluarganya) suaka atas dasar kemanusiaan," tulis Interfax, dikutip dari Al-Arabiya.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Peskov.

Peskov mengatakan Assad telah diberi suaka di Rusia, dan mengatakan keputusan itu dibuat oleh Presiden Vladimir Putin.

 

 

Baca juga: Rudi Tak Menyesal Usai Tusuk 3 Bocah hingga 2 Orang Tewas di Deli Serdang: Mereka Sering Ngejek

Baca juga: Jin BTS Kolaborasi dengan Baek Jong Won Luncurkan Merek Minuman Tradisional Korea ‘IGIN’

Baca juga: Pesan Militan Suriah dari Masjid Umayyah: Sabarlah Wahai Penduduk Gaza, Kami Akan Datang Membantu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved