Breaking News

Kesehatan

Bahaya Terlalu Banyak Minum Rebusan Jahe, Kunyit dan Serai, Ini Efek Samping yang Ditimbulkan

Memiliki rasa pedas, konsumsi jahe berlebih juga berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung, mirip seperti saat tubuh makan terlalu banyak

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FREEPIK.COM
Ilustrasi air rebusan jahe kunyit dan serai - Menyehatkan Tapi Punya Efek Samping, Ini Bahaya Terlalu Banyak Minum Rebusan Jahe, Kunyit dan Serai 

Namun zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Memiliki rasa pedas, konsumsi jahe berlebih juga berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung, mirip seperti saat tubuh makan terlalu banyak cabai.

Sementara itu, beberapa peserta dalam penelitian terkait penggunaan kunyit untuk pengobatan kanker harus keluar karena pencernaannya terkena dampak negatif.

Hal ini lantaran kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.

Minum air rebusan serai berlebihan dan terlalu sering juga dapat mengganggu kinerja pencernaan manusia.

Beberapa gejala yang muncul, biasanya meliputi mual, muntah, diare, hingga heartburn atau sensasi terbakar di dada.

Baca juga: Ternyata Jahe Kunyit Bisa Tak Boleh Dicampur Bahan Ini, Bukannya Sehat Malah Jadi Penyakit

2. Masalah pada ginjal

Efek samping minum rebusan jahe, kunyit, dan serai juga dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal.

Potensi efek samping tersebut karena pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.

Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat mengungkapkan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.

Di sisi lain, dilansir dari Healthline, kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat, senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.

Pada dosis tinggi, oksalat atau asam oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena berikatan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.

Pada orang dengan masalah ginjal, konsumsi oksalat tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan lain.

Serai, salah satu tumbuhan yang dapat mengobati penyakit autoimun menurut dr Zaidul Akbar.
Serai, salah satu tumbuhan yang dapat mengobati penyakit autoimun menurut dr Zaidul Akbar. (Freepik)

3. Potensi pendarahan

Konsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai terlalu banyak turut berpotensi menyebabkan pendarahan.

Kunyit memiliki sifat "pemurnian" yang dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan, seperti menurut laman Medical News Today.

Masih belum diketahui secara pasti zat apa yang menjadi penyebab efek samping kunyit tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved