Kajian Islam
Ini Nasihat Buya Yahya Bagi Pasutri yang Belum Memiliki Anak
Kehadiran sang buah hati usai pernikahan merupakan harapan bagi semua pasangan suami istri atau pasutri.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Pasutri yang belum dikaruniai anak diingatkan untuk tetap bersyukur, menjaga keharmonisan rumah tangga, dan tidak menjadikan ketiadaan anak sebagai alasan untuk bertengkar.
SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menekankan bahwa kebahagiaan sejati dalam kehidupan rumah tangga tidak semata-mata bergantung pada kehadiran anak.
Melainkan berasal dari Allah SWT.
Pasutri yang belum dikaruniai anak diingatkan untuk tetap bersyukur, menjaga keharmonisan rumah tangga, dan tidak menjadikan ketiadaan anak sebagai alasan untuk bertengkar.
Kehadiran anak adalah anugerah, tetapi bukan jaminan kebahagiaan. Allah memiliki rencana yang agung bagi setiap pasangan, meski terkadang tidak terlihat di dunia ini.
Seperti diketahui, kehadiran sang buah hati usai pernikahan merupakan harapan bagi semua pasangan suami istri atau pasutri.
Tak hanya sebagai pelengkap, namun lebih dari itu, kehadiran anak juga menjadi pelipur lara hingga menjaga kelangsungan hidup manusia.
Baca juga: Pejamkan Mata Saat Shalat Agar Lebih Khusyuk? Buya Yahya Ingatkan Hal Ini
Meski demikian, tidak semua pasutri diberi kesempatan untuk memiliki anak bahkan ada yang sudah lama menikah.
Dalam hal ini, pendakwah Buya Yahya memberikan nasihat.
Dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya, pendakwah yang juga pendiri pondok Pesantren Al Bahjah ini mengatakan, memang hal wajar pasutri merindukan kehadiran sang buah hati, namun jangan sampai hal tersebut membuat hidup anda berantakan karena tidak punya anak.
Pasalnya menurut Buya, sebab kebahagiaan yang sesungguhnya bukan pada anak tetapi hanya dari Allah SWT tanpa syarat.
"Baik punya anak atau tidak punya anak, seharusnya dia pandai meramu kebahagiaan di dalam dirinya, sebab tidak jaminan, ada orang punya anak berantem terus juga ada kok, memang ada jaminan kalau punya anak langsung bahagia?," ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya mengatakan, anda boleh saja berharap akan kehadiran anak, akan tetapi jangan menjadikan di saat belum terpenuhi harapan itu menjadi sebab hidup itu tidak indah.
Baca juga: Jangan Lagi Dilakukan, Ini Hukum Pejam Mata Ketika Shalat, Simak Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya kemudian menegaskan, bagi yang belum punya anak jangan menjadikan itu sebab percekcokan di dalam rumah tangganya.
Apabila anda cekcok jika belum dikaruniai anak, itu merupakan suatu kebodohan di atas kebodohan. "Dia sudah tidak punya anak lalu tidak punya bahagia," timpal Buya.
| Keajaiban Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat: Bisa Sekaligus atau Dicicil, Tapi Pahala Tetap Maksimal |
|
|---|
| Daftar Shalat Rawatib, Simak Shalat Fardhu Apa Saja yang Miliki Shalat Pengiring Qabliah dan Badiyah |
|
|---|
| Doa Isthikarah Dalam Bahasa Arab, Doa Khusus Dipanjatkan Setelah Shalat Istikharah, Simak Panduannya |
|
|---|
| Tiga Cara Allah Kabulkan Doa Hambanya, Buya Yahya: Jangan Pernah Ragu Saat Meminta |
|
|---|
| Lima Amalan Ringan di Hari Jumat Menurut Ustaz Adi Hidayat, Bisa Jadi Penghapus Dosa! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Buya-Yahya-menjelaskan-soal-hukum-menoleh-saat-shalat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.