Ahmad Risky Jual Siswi SMP ke Pria Hidung Belang Rp 700 Ribu Per Jam, Pelaku Butuh Uang Bayar Utang
Pelaku bernama Ahmad Risky Falupi (35) menjual siswi SMP ke pria hidung belang kenalannya dengan tarif Rp 700 ribu per jam.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria tega menjual remaja perumpuan ke pria hidung belang.
Pelaku bernama Ahmad Risky Falupi (35) menjual siswi SMP ke pria hidung belang kenalannya dengan tarif Rp 700 ribu per jam.
Motif pelaku menjual korban karena butuh uang untuk membayar untang yang sudah menumpuk.
Korban seorang siswi di Surabaya sempat dilaporkan menghilang selama hampir sebulan oleh pihak keluarga.
Ternyata, korban dijual pria kenalannya karena dijanjikan dibelikan baju.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Radix Pamungkas mengatakan, korban berinisial ZRA (13) warga Kecamatan Bulak, dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak Minggu (25/11/2024).
Kemudian, Radix bersama sejumlah anggotanya, melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
Lalu, mereka menemukan nomor telepon korban tertera di sebuah aplikasi pesan.
Selanjutnya, petugas menangkap pelaku, Ahmad Risky Falupi (35), asal Jalan Simolawang, Kecamatan Simokerto, serta korban di sebuah hotel, di kawasan Pasar Atom, Jumat (13/12/2024).
"Atas laporan seorang gadis yang hilang, kami telah berhasil menemukan posisi anak gadis itu dan pelaku yang mengeksploitasi korban," kata Radix ketika dikonfirmasi, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Wanita PSK di Karawang Tewas Ditusuk Pria Hidung Belang, Pelaku Marah Korban Tolak Berhubungan
Radix mengungkapkan, awalnya pelaku sempat bersembunyi ketika polisi bertemu dengan korban.
Namun, petugas memancingnya hingga pria itu mendatangi lokasi.
"Kami memancing pelaku agar keluar dengan cara tidak mau membayar korban. Lalu korban menghubungi pelaku dan dari situ kami berhasil mengamankan pelaku yang ternyata sudah dewasa,” ujarnya.
Saat dimintai keterangan, korban mengaku dijanjikan dibelikan baju baru jika mau menuruti permintaan pelaku.
Sedangkan pelaku menjualnya dengan harga Rp 650.000 hingga Rp 700.000 per jam.
"Pelaku ini menjanjikan korban dibelikan pakaian bagus sama jalan-jalan luar kota. Tapi uang hasil prostitusi yang diperoleh dipinjam pelaku untuk menebus motor yang digadaikan," ucapnya.
Di sisi lain, tersangka mengaku tegal menjual korban ke pria hidung belang karena membutuhkan uang.
Sebab, dia tidak bekerja namun memiliki banyak utang untuk menghidupi keluarganya.
"Karena pelaku ini sudah tidak kerja dan mempunyai 2 anak, sehingga utang-utangnya menumpuk.
Terus uang milik korban digunakan untuk kebutuhan pelaku,” ujarnya.
Saat ini, tersangka sudah diserahkan kepada Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Sebab, kasus prostitusi online tersebut membutuhkan penanganan khusus.
Baca juga: KIP Aceh Sebut Penetapan Cagub-Cawagub Terpilih Tunggu Keputusan MK
Baca juga: Perkuat Implementasi ESG, BSI Kembangkan Ekonomi dan Tanam Pohon di Desa Semoyo Yogyakarta
Baca juga: Tentara Korea Utara Dilaporkan Tewas Saat Bertempur Bersama Rusia di Ukraina
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
PBB: Kelaparan adalah Pembunuh Terbaru di Gaza |
![]() |
---|
Polsek Banda Sakti Kawal Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Bhoi Morica, Kue Inovasi Mahasiswa USK yang Menorehkan Prestasi di Korea Selatan |
![]() |
---|
Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Sang Ayah Siap Taruh Nyawa, Serma Christian Minta Pelaku Dipecat |
![]() |
---|
Siasat Licik Hanafi Bunuh Tiwi Pegawai BPS di Maluku Utara, Gasak Uang Demi Nikahi Rekan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.