Kesehatan

Lebih Sehat dan Aman Mana Minum Air Tanah, PDAM atau Galon Isi Ulang? Yuk Simak Kata Ahli IPB

Dua metode populer yang sering digunakan masyarakat Indonesia adalah merebus air tanah atau air PDAM dan menggunakan air galon isi ulang. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Lebih Sehat dan Aman Mana Minum Air Tanah, PDAM atau Galon Isi Ulang? Yuk Simak Kata Ahli IPB 

Dia menambahkan, air galon yang asli maupun isi ulang pun bisa menjadi tempat bertelur bagi nyamuk.

Biasanya, telur nyamuk terbawa sejak awal air masuk ke dalam galon.

Selain itu, ada potensi tutup galon sempat terbuka saat sudah diberi air.

Akibatnya, ada risiko nyamuk bertelur di dalam galon tersebut.

"Telur nyamuk tersebut dapat menetas dan berkembang menjadi jentik-jentik,”

“Sebelum berkembang menjadi jentik-jentik, tampak seperti cacing kecil berwarna merah," lanjutnya.

Terkait air sumur dan PDAM yang direbus, dia melanjutkan, tetap ada risiko kontaminasi secara fisika dan kimia.

Misalnya, air itu berwarna, bau, atau ada rasa yang aneh.

"Bisa saja ada (air rebus terkontaminasi), tetapi tergantung lokasinya. Tidak bisa digeneralisir. Perlu dilihat dari kasus ke kasus," pungkasnya.

Untuk diketahui, pada 2021 lalu, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa 7 dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air minum yang terkontaminasi e-coli.

Hal itu berdasarkan hasil Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) di Indonesia.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Kementerian Kesehatan Doddy Izwardy mengatakan, studi yang dilakukan pada 2020 ini memperlihatkan 31 persen rumah tangga di Indonesia mengonsumi air isi ulang.

Lalu 15,9 persen dari sumur gali terlindungi, dan 14,1 persen dari sumur bor/pompa.

“SKAMRT 2020 juga memperlihatkan bahwa akses air minum layak mencapai 93 persen di mana 97 persen ada di perkotaan dan 87 persen di pedesaan,”

“Sedangkan akses air minum aman hanya 11,9 persen di mana 15 persen di perkotaan dan 8 persen di pedesaan,”

“Akses air minum layak dan aman ini merupakan dua indikator yang berbeda,” jelas Doddy kala itu, Kamis (1/4/2021).

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved