Breaking News

Profil Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Jadi Tersangka Suap Harun Masiku

Penyidik Komisi Antirasuah memiliki bukti Hasto bersama orang kepercayaannya terlibat suap yang diberikan tersangka Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
KPK dikabarkan menetapkan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto dalam diskusi Kudatuli bertajuk ?Kami Tidak Lupa? di kantor pusat PDI-P, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024). 

Dua tahun kemudian, dia ditarik masuk ke proyek pemindahan Pabrik Plasterboard dari Swedia ke Indonesia sebagai Project Engineer.

Dia bertanggung jawab berkoordinasi dengan team engineering dan menyiapkan dokumen legal yang diperlukan untuk pembangunan pabrik dan pemilihan subkontraktor proyek.

Masih pada 1993, Hasto masuk ke dalam tim internal PT Rekayasa Industri untuk mengembangkan bisnis guna mengatasi kebangkrutan.

Hingga pada 1999–2000, manajemen PT Rekayasa Industri menempatkan Hasto sebagai Project Control Manager.

Pada 2002, Hasto kembali ditempatkan sebagai Project Manager pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Kalimantan Timur dengan pembiayaan dari Asian Development Bank.

Hasto juga bertindak sebagai Kepala Divisi Agro Industri yang bertanggung jawab melakukan strategi penetrasi pasar dan analisa industri, juga menjabat sebagai Business Manager of CPO Industri.

Ia juga sempat menjadi bagian dari tim transformasi bisnis di PT Rekayasa Industri yang di antaranya bertugas melakukan pengkajian serta penyempurnaan proses bisnis perusahaan.

Barulah usai menamatkan pendidikan program pascasarjana dari Prasetya Mulya Business School, pada 2002, Hasto Kristiyanto memutuskan terjun ke dunia politik secara total.

Di awal karier politiknya di partai berlambang kepala banteng itu, Hasto bertugas sebagai Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.

Dua tahun kemudian, Hasto terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004–2009.

Baca juga: Cerita Leony, Mantan Artis Cilik Trio Kwek Kwek Pernah Dapat Uang Saku Hanya Rp 1.000

Baca juga: Unida Gelar Program Penanganan Limbah untuk Konstruksi dan Pertanian di Aceh Besar, Ini Tujuannya

 

Artikel ini Sudah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved