Pidie Kembali Diterjang Banjir, 6 Gampong di Padang Tiji Terendam, Warga Mengungsi ke Meunasah

Banjir yang melanda Pidie, hanya terjadi di Kecamatan Padang Tiji, dampak meluapnya Sungai Seulasak. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Curah hujan tinggi melanda Kabupaten Pidie, Senin (30/12/2024), menyebabkan enam gampong terendam banjir.

Banjir menerjang kembali Pidie setelah diakhir November juga menerjang Kecamatan Glumpang Baro, Pidie.

Banjir yang melanda Pidie, hanya terjadi di Kecamatan Padang Tiji, dampak meluapnya Sungai Seulasak. 

" Enam gampong diterjang banjir luapan adalah Jok Tanjong, Keupula Tanjong, Meurinya Tanjong, Khang Tanjong, Baro Beurabo dan Seulingieng Beurabo," kata Camat Padang Tiji, Asriadi SSos, kepada Serambinews.com, Senin (30/12/2024).

Ia menjelaskan, saat ini banjir telah surut, meski hujan masih mengguyur Padang Tiji dan sekitarnya. 

Ia menyebutkan, enam gampong diterjang banjir luapan, saat ini warga di Gampong Keupula Tanjong harus mengungsi di meunasah gampong tersebut. 

Sarana ibadah yang menjadi titik pengungsi Gampong Kupula Tanjong terletak di pinggir jalan negara Banda Aceh-Medan. 

Warga Gampong Kupula Tanjong mengungsi, lantaran banjir luapan belum surut. 

Gampong Kupula Tanjong letaknya rendah dan bersisian dengan Sungai Seulasak.

Air luapan sungai itu sering mengepung gampong tersebut saat curah hujan tinggi. 

" Untuk bantuan masa panik telah disalurkan untuk pengungsi di Gampong Kupula Tanjong. 

Saat ini, telah dibangun dapur umum di titik pengungsian," jelasnya.

Selain itu, kata Asriadi, di depan meunasah juga dipasang dua tratak untuk dapur umum, sehingga tidak basah saat hujan turun. (*)