Kesehatan

Meski Punya Manfaat Kesehatan, Kebanyakan Makan Daun Kelor Ternyata Tak Baik, Ini Efek Sampingnya!

Tak hanya dijadikan sebagai lauk pauk, daun kelor juga sering dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan...

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Eddy Fitriadi
Pixabay
Ilustrasi daun kelor. Meski Punya Manfaat Kesehatan, Kebanyakan Makan Daun Kelor Ternyata Tak Baik, Ini Efek Sampingnya! 

Menurut Inggrid, masyarakat perlu memperhatikan apakah daun kelor yang dimakan dalam bentuk segar, bubuk, atau kapsul.

Gangguan kesehatan lain yang mungkin muncul

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan jika terlalu banyak mengonsumsi daun kelor.

1. Memengaruhi tiroid

Tiroid adalah kelenjar hormon yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar ini terletak di bagian depan bawah leher. 

Kelenjar tiroid memiliki peran penting dalam proses metabolisme dan kesehatan tubuh.

Menurut data Medical News Today, dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 2021, disebutkan bahwa daun kelor dapat membantu fungsi tiroid.

Meski demikian, tanaman tropis ini juga dapat menyebabkan masalah jika seseorang sambil mengonsumsi obat tiroid.

Oleh karena itu, seseorang yang sedang mengonsumsi obat tiroid sebaiknya berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor.

Baca juga: 10 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu

2. Gangguan pencernaan

Menurut Kemenkes yang dikutip dari lamannya, terlalu banyak makan daun kelor dapat memicu gangguan pencernaan.

Sebab, daun kelor memiliki sifat pencahar yang dapat mempercepat keluarnya tinja atau mengurangi konsistensi tinja.

Sementara jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, daun kelor disebur dapat menyebabkan sakit perut, distensi gas, diare, dan mulas.

Ilustrasi daun kelor
Ilustrasi daun kelor (Pixabay)

3. Risiko keguguran

Daun kelor aman dikonsumsi dalam batas wajar oleh ibu hamil yang berada di trimester kedua dan ketiga.

Namun sebagaimana dilansir dari WebMD, ibu hamil perlu menghindari bagian akar, bunga, dan kulit kayu kelor lantaran mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil.

Kondisi tersebut bagaimanapun dapat meningkatkan risiko keguguran pada bayi.

4. Ganggu efektivitas obat-obatan

Daun kelor dapat menimbulkan efek samping untuk orang-orang yang sedang mengonsumsi obat pengecer darah, seperti Warfarin dan Aspirin.

Beberapa kandungan daun kelor dapat memengaruhi metabolisme obat yang diproses oleh hati, sehingga efek obat bisa berubah atau bahkan menjadi tidak efektif.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved