Identitas Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Masih Dirahasiakan, Anak Almarhum: Segera Dipublikasi

Identitas Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Masih Dirahasiakan, Anak Almarhum: Segera Dipublikasi

SERAMBINEWS.COM - Identitas oknum TNI Angkatan Laut (AL) yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil asal Aceh, Ilyas Abdurahman, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, hingga kini masih dirahasiakan. 

Keluarga korban mendesak agar identitas oknum TNI AL tersebut dipublikasikan kepada publik demi transparansi dan keadilan.

Anak almarhum, Rizky Agam Syahputra (24) menyatakan harapannya agar pihak berwenang segera mengungkap identitas oknum TNI AL itu kepada publik.

Ia pun berterima kasih kepada jajaran Polresta Tangerang atas gerak cepat dalam mengejar seorang pelaku penyewa mobil milik keluarganya.

"Untuk pelaku penyewa atas nama Ajat Supriatna sudah ditangkap oleh Polresta Tangerang. Terima kasih kesigapannya," kata Rizky kepada Tribunnews.com di kediamannya di Tangerang dikutip Senin (6/1/2025). 

Sementara itu, pelaku TNI AL yang telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh Pusat Polisi Militer TNI.

Namun identitasnya tidak diungkap kepada ke publik.

"Untuk pelaku penembakan oknum TNI AL ini segera untuk dipublikasikan orang tersebut. Karena dari yang saya baca di media tidak diberitahukan orangnya dan bagaimana rupanya," tandasnya. 

Panglima TNI Beri Pernyataan

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, memberikan pernyataan terkait dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025). 

Ia memastikan kasus yang melibatkan prajuritnya itu akan ditindak secara tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025). 

Agus menyebutkan, anggota TNI yang terlibat dalam kasus itu telah ditangkap dan bakal segera diproses secara hukum. 

"(Prajurit yang diduga terlibat) sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," ujar Panglima.

Sementara itu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayjen Yusri Nuryanto menyatakan, prajurit TNI yang terlibat insiden berdarah itu telah dibawa ke Puspomal pada Jumat kemarin.