KUPI BEUNGOH

Rukun Iman Sebagai Jembatan Kehidupan

Hal ini dikarenakan ia dapat menuangkan semua rasa gelisahnya dihadapan tuhan-Nya dengan berdoa, shalat, dan juga membaca Al qur’an .

Editor: Agus Ramadhan
FOR SERAMBINEWS.COM
Muhammad Alief Al Mukhlisin SPd, Mahasiswa Program Magister Prodi S2 Pendidikan Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh 

Makna ketuhanan ialah Dia yang kekal, abadi, Yang maha segala. Seharusnya manusia tidak  berharap  kepada siapapun selain Dia.

Karena Allah lah  yang memberikan segala masalah itu, yang memberikan segala kenikmatan itu, yang memberikan segala hidayah itu.  

Jika manusia sudah memahami makna ketuhanan  secara mendalam, maka dapat dipastikan tidak akan ada kejadian manusia yang merasa serba kekurangan, berlarut dalam kesedihan, merasa putus asa, hilang harapan. 

Bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya karena permasalahan duniawi yang dideritanya.

Mungkin di era sekarang banyak manusia yang merasa dirinya harus cek mental ke psikolog secara rutin. 

Berharap agar beban kehidupan  akan hilang dan sirna.

Padahal sudah jelas di dalam Al qur’an  disebutkan bahwa Allah tidak akan membebani manusia diatas kesanggupannya, dan hanya kepada Allah lah kita berserah diri dan  memohon ampunan dan pertolongan.

Seperti yang penulis katakan diatas tadi bahwa setiap insan bertanggung jawab terhadap keimanannya masing masing agar tidak terjerumus kedalam tipu daya syaitan, dan tidak dikendalikan oleh hawa nafsu yang sesaat.

Dengan memertebal keimanan, pendidik dapat mengambil keputusan dengan kepala dingin dan hati yang tenang.

Tanpa harus melakukkan kekerasan dan juga perbuatan yang sia sia juga tercela.

Dengan mengagungkan Allah dan senantiasa yakin akan keagungan Allah, niscaya seorang pendidik akan menjadi suri tauladan yang  baik bagi murid muridnya.

Dalam mendidik, ada  kalanya kita harus melihat di sekeliling kita baik itu  tanaman, hewan, gunung, laut, langit.

Semua itu termasuk dalam praktik mendidik dengan mensyukuri nikmat Allah dan mengagumi  akan kebesaran Allah sang pencipta alam dan seisinya ini.

Agar murid murid selalu ingat bahwa semua hal yang ada di alam ini adalah milik Allah dan Allah juga yang memiliki hak dan kuasa akan semua itu.

Terlihat sekarang di banyak sekolah berbasis islam terpadu (IT) kerap kali melakukan fun trip, out bound, kemah, dan yang lainnya yang berhubungan dengan alam.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved