Berita Banda Aceh
Pengakuan Ibunda Muhammad Rijal, Warga Pidie Korban TPPO di Kamboja
“Ditelepon saat memasuki bulan ketiga dia bekerja, di tanggal 31 Agustus kemarin. Dia bilang ‘dianiaya saya kerja mak, disiksa, disetrum saya mak...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Salmiati (49), ibunda Muhammad Rijal (22), warga Pidie yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.
“Terakhir kami kirim setelah mencari ke sana ke mari dapat lah kami kirim uang Rp 8 juta. Tapi setelah itu diminta lagi buat uang makan, bilik kamar, dan lain-lain. Pokoknya untuk kehidupan anak kami di sana,” katanya.
Untuk menyelamatkan korban, pihak keluarga telah menghubungi berbagai pihak termasuk KBRI, namun lama baru mendapat respon.
Hingga akhirnya mendapat saran untuk minta bantuan fasilitasi kepada senator Aceh, Sudirman Haji Uma.
“Ini kami lagi kumpulin uang juga untuk pemulangan dia, siang kami kerja pergi ke sawah, malam kami olah kerupuk melinjo, karena tiket pemulangan katanya harus kami tanggung sendiri,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Gadis Aceh Korban TPPO di Malaysia Dipulangkan dengan Selamat
Berita Terkait: #Berita Banda Aceh
| Rektor UIN Ar Raniry Sebut Minat Lulusan SMA di Aceh Berkuliah Masih Rendah |
|
|---|
| Penuntasan Tol Sibanceh Terkendala Ganti Rugi Tanaman, Wagub akan Panggil KJPP |
|
|---|
| 60 Titik Panas Terpantau di Aceh, Aceh Besar Berpotensi Hujan |
|
|---|
| ASDP Hapus Pembelian Tiket Tunai Bagi Kendaraan Roda Dua dan Tiga |
|
|---|
| SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh Pulangkan Siswa, Begini Kata Kasek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Salmiati-49-ibunda-Muhammad-Rijal-22-warga-Pidie-yang-menjadi-korban-TPPO-di-Kamboja.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.