ISBI Aceh 2025, Pejabat Baru dan Semangat Baru

Pelantikan pejabat baru ini menjadi awal yang baik untuk memulai tahun 2025 dengan optimisme. Harapan besar disematkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Namun, harapan ini bukan hanya menjadi beban bagi para pejabat baru. Ini adalah tanggung jawab bersama. Seluruh elemen di ISBI Aceh mulai dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan alumni, semua memiliki peran penting dalam mewujudkan visi besar institut ini. Semangat gotong royong harus menjadi fondasi utama dalam setiap langkah yang diambil.

Prof Wildan sering menekankan bahwa mimpi besar tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan kolaborasi. "Mungkin ini mimpi," kata beliau, "tetapi biarkan kami bermimpi dan berlari meraih kenyataan." Ungkapan ini menunjukkan betapa pentingnya keberanian untuk bermimpi besar, sekaligus komitmen untuk mewujudkannya.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang fokus pada seni dan budaya, ISBI Aceh memiliki peran strategis dalam menjaga dan mempromosikan identitas budaya Aceh. Di tengah arus globalisasi yang sering kali menggerus nilai-nilai lokal, ISBI Aceh harus menjadi benteng terakhir yang mempertahankan kekayaan budaya Aceh.

Meski demikian, mempertahankan budaya saja tidaklah cukup. ISBI Aceh juga harus mampu membawa budaya Aceh ke panggung internasional. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan semangat baru yang diusung oleh para pejabat baru, tantangan ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan.

Di bawah kepemimpinan Prof Wildan, ISBI Aceh telah membuktikan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan dengan kerja keras, dedikasi, dan inovasi. Dengan masa jabatan yang tersisa dua tahun lagi, Prof Wildan dan seluruh elemen di ISBI Aceh memiliki peluang besar untuk mencatatkan lebih banyak prestasi.

Pelantikan pejabat baru di awal tahun 2025 ini menjadi simbol dari semangat baru yang diusung oleh ISBI Aceh. Dengan filosofi "Hari esok harus lebih baik daripada hari ini," ISBI Aceh siap menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2025.

Semoga semangat baru ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak bagi seluruh elemen di ISBI Aceh untuk terus maju.

Dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi, mimpi untuk menjadikan ISBI Aceh sebagai PTN unggulan berskala internasional bukanlah hal yang mustahil.

Seperti dikatakan Napoleon Bonaparte, tak ada hal yang mudah, tetapi tidak ada yang tidak mugkin. Bismillah, ISBI Jaya 2025! (*)