Oknum Guru Honorer Cabuli 9 Murid SD di Lebak Banten, Begini Modus Pelaku saat Beraksi

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, WS beraksi di rumah pelaku, GOR dan sekolah tempat pelaku mengajar.

Editor: Faisal Zamzami
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan 

Ia meminta polisi menghukum berat oknum guru honorer itu. 

"Harapannya ingin dihukum pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," tegasnya. 

Masih di tempat yang sama, orang tua korban lainnya mengaku hancur atas kejadian yang dialami anaknya itu. 


"Saya sangat sayang sama anak saya, saya kasian sama anak saya," ungkapnya sambil menangis. 

"Saya khawatir anak saya trauma dengan kejadian yang dialaminya," sambungnya. 

Dia berharap, kepada kepolisian menghukum berat pelaku.

"Saya minta polisi menghukum berat pelaku, karena kami sebagai orang tua sangat kesal dan geram," tegasnya. 

Ditempat yang sama, orangtua korban yang enggan disebutkan namanya mengaku anaknya syok dari kejadian itu. 

Oleh karena itu, dia meminta Kapolres Lebak menghukum berat pelaku.

"Harus dihukum berat, tidak boleh ada toleransi sedikit pun. Karena kami sebagai orang tua sangat terpukul," tegasnya. 

Baca juga: Ditinggal Istri ke Malaysia, Paman Kesepian Jadikan Ponakan Sebagai Pelampiasan, 18 Kali Dicabuli

Pihak Sekolah Minta Murid Tutup Mulut

AJ, orangtua korban mengatakan pihak sekolah meminta korban korban agar tutup mulut.

Bahkan, kata anggota DPRD Lebak ini, pihak sekolah berencana menyelesaikan kasus pencabulan tersebut dengan cara musyawarah.

Hal itu diungkapkan AJ saat dikonfirmasi TribunBanten, Selasa (14/1/2025). 

"Harusnya mereka bilang kalau sudah tahu ke walimurid, jangan sampai hal seperti ini dibiarkan," katanya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved