Berita Bireuen

Siswa SMPN 1 Simpang Mamplam Bireuen, Hari  Jumat Tetap Pakai Kain Sarung

Mereka langsung masuk ke sekolah dan berkumpul di halaman sekolah mengikuti rangkaian kegiatan setiap hari Jumat.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Kain sarung – Para siswa SMPN 1 Simpang Mamplam Bireuen, Jumat (24/1/2024) memakai kain sarung ke sekolah dan mengikuti baca yasin bersama dan kegiatan lainnya 

 “Komite sekolah menyahuti aspirasi kami guru dan juga meneruskan kebijakan bupati waktu itu,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat H Muzakkar A Gani sebagai Bupati Bireuen menganjurkan para ASN, honorer, tenaga bakti, guru maupun siswa ke kantor maupun ke sekolah memakai sarung setiap hari Jumat memakai kain sarung.

Keharusan memakai kain sarung saat masuk kantor pada hari Jumat itu dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Bireuen waktu itu  terkait telah ditetapkannya Bireuen sebagai Kota
Santri pada November 2020 lalu.

Waktu itu, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi saat kunjungan kerja ke pembangunan irigasi di Desa Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Rabu (4/11/2020), menegaskan, edaran tersebut mulai diberlakukan Jumat (6/11/2020). 

Edaran tersebut, terang Muzakkar sebagai bentuk implementasi dari penetapan Bireuen sebagai Kota Santri.

Disebutkan, edaran tersebut sangat fleksibel, misalnya bagi pegawai wanita yang sedang berbadan dua maka dapat memakai baju kurung.

Edaran itu, lanjutnya, sebagai pedoman dasar, namun pelaksanaan di lapangan sangat fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, tapi diharapkan berjalan dengan baik, di mana
semua SKPK dapat mematuhi edaran tersebut.

Memakai kain sarung bagi ASN dan lainnya di Bireuen secara perlahan hilang seiring bergantinya pimpinan daerah, satu yang masih berlangsung pengajian rutin setiap
Jumat di mushalla Kantor Bupati Bireuen. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved