Kata-kata Terakhir Sindi Purnama Sari Sebelum Meninggal Disekap Suami: Wahyu Jahat, Selalu Ngancam
Sebelum meninggal dunia, Sindi mengungkapkan kepada keluarganya bahwa suaminya adalah orang jahat.
SERAMBINEWS.COM - Sindi Purnama Sari atau SPS (24), seorang ibu rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah disekap suaminya, Wahyu Saputra atau WS (25).
Keluarga kemudian melaporkan suami korban ke polisi terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Menurut keluarga, SPS disekap di dalam kamar lebih kurang 3 bulan.
Korban sebenarnya sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Sebelum meninggal dunia, Sindi mengungkapkan kepada keluarganya bahwa suaminya adalah orang jahat.
Pernyataan tersebut disampaikan SPS sebelum menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang pada Rabu (22/1/2025).
"Kata-kata itu kami rekam untuk jadi bukti melapor ke polisi," ujar Purwanto (32), kakak kandung korban, dalam keterangan yang disampaikan pada Senin (27/1/2025).
Saat dirawat di ruang ICU, korban dengan napas terengah mengucapkan kata-kata ke kakaknya.
"Wahyu jahat, dia jahat, dia selalu ngancam, Saya mau pulang. Ini kata kata terakhir dia saat dirawat di ICU RS Hermina, Palembang," ungkap Purwanto (32), kakak korban.
Purwanto mengatakan, permasalahan Sindi dan Wahyu Saputra (26 tahun) suaminya diketahui keluarga pada bulan Februari 2024.
Saat itu kedua orangnya kangen kepada Sindi Lantaran tidak kunjung datang dan menyuruh Putra (30) kakak SPS menjemputnya.
"Aku jemput dia pak. Dari rumahnya tetapi saat itu suaminya tidak ikut ," ungkap Putra.
Lanjut Putra, sesampai di rumah Sindi ini bercerita tidak diberikan makan oleh sang suami.
Bahkan setiap masak dalam sehari Sindi diperintahkan suaminya hanya masak nasi 1 canting saja.
"Jadi dari cerita Sindi, dia ini tidak diberikan makan. Dan jika masak di rumah hanya Masak nasi 1 canting dan hanya untuk suaminya saja," ungkap Putra seperti cerita Sindi.
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
dr Aisah Dahlan Ingatkan, Istri Terlalu Mandiri Bisa Bikin Suami Merasa Tak Dibutuhkan |
![]() |
---|
Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Pemindahan Uang dari Rekening Dormant |
![]() |
---|
Sosok Serka N dan Kopda FH, Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Anggota Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.