Internasional

Teknologi AI DeepSeek Mengalahkan ChatGPT di App Store, Langsung Terkena Serangan Ciber

DeepSeek mengatakan akan membatasi sementara pendaftaran pengguna “karena adanya serangan jahat berskala besar” pada layanannya, meskipun pengguna yan

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
KOMPAS.COM
DeepSeek mengambil alih posisi pesaingnya OpenAI sebagai aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di AS di AppleApp Store 

Dalam konteks persaingan global, DeepSeek dianggap sebagai pemain penting dalam perlombaan AI antara AS dan China. Teknologi yang mereka hasilkan dianggap sebanding dengan model-model AI terbaik dari AS, dan ini semakin memperburuk ketegangan geopolitik dalam bidang teknologi.

Sebagai contoh, beberapa perusahaan besar seperti Oracle dan SoftBank telah bekerja sama untuk meningkatkan investasi dalam infrastruktur AI di AS, dengan rencana untuk menginvestasikan hingga $500 miliar dalam empat tahun ke depan.

Sementara itu, perusahaan-perusahaan besar seperti Meta, Google, dan Amazon juga sedang mengembangkan agen AI  model AI yang lebih canggih, bisa melakukan tugas-tugas lebih kompleks dan bahkan bertindak lebih seperti manusia.

 Perusahaan-perusahaan ini sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk menjalankan tugas multi-langkah, seperti merencanakan liburan atau melakukan transaksi online.

Secara keseluruhan, DeepSeek tidak hanya menarik perhatian karena model-model AI mereka yang efisien dan murah, tetapi juga karena dampaknya terhadap keseluruhan ekosistem AI yang kini semakin kompetitif dan penuh ketidakpastian.

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved