Sagoe UIN Ar Raniry

FEBI dan BI Kolaborasi Rancang Kurikulum Digitalisasi

Mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan magang di BI, sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.

Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
Humas UIN Ar-Raniry
Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Prof Hafas Furqani dan tim membahas kolaborasi perancangan kurikulum digitalisasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh di gedung BI Provinsi Aceh, Jumat (31/1/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh menjalin ko- laborasi strategis merancang kurikulum digitalisasi. Pertemuan awal dilaksanakan di Gedung BI Provinsi Aceh pada Jum’at (31/1/2025). 

Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Prof Hafas Furqani, kerja sama ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era digital, khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Pihaknya juga mengapresiasi inisiatif BI dalam mendukung pengembangan kurikulum.

Baca juga: Kisah Putri Zahirah, Lulusan Terbaik ES Pascasarjana UIN Ar-Raniry Bagikan Tips S2 Tiga Semester

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Kurikulum digitalisasi akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa kami, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial yang semakin pesat,” jelas Prof Hafas.  

Dekan FEBI UIN Ar-Raniry itu mengatakan, kurikulum digitalisasi yang dirancang mencakup berbagai aspek, termasuk keuangan digital, teknologi blockchain, pembayaran digital syariah, serta literasi keuangan berbasis digital. 

Baca juga: UIN Ar-Raniry Luluskan 12 Doktor dan 90 Magister

Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan magang di BI, sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara langsung. 

Sementara, Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan BI Aceh, Rachmat Ryanto, yang mewakili Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi digital di sektor keuangan.

“Digitalisasi adalah masa depan, dan kami ingin memastikan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa FEBI, memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing di era ini,” ujar Prof Hafas.

Baca juga: FEBI UIN Ar-Raniry Yudisium 131 Lulusan, Ini Pesan Dekan

Kolaborasi ini juga dilakukan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DJPB Aceh dan Universitas Syiah Kuala. Harapannya, lulusan yang dihasilkan nanti tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap menghadapi dinamika industri keuangan yang terus berkembang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved