Kajian Islam

Sahkah Shalat dengan Pakaian yang Terkena Percikan Darah Ayam atau Ikan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Pertanyaan itu mendasari pengalaman dari jamaah tersebut karena dia bekerja di sebuah rumah potong ayam dan ikan. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya memberikan penjelasan dan solusi bagi pekerja tukang jagal daging ayam hingga ikan yang berisiko terkena percikan darah. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya pada saat momen kajian dakwah tentang hukum shalat dengan pakaian yang terkena percikan darah ayam atau ikan. 

Pertanyaan itu mendasari pengalaman dari jamaah tersebut karena dia bekerja di sebuah rumah potong ayam dan ikan. 

Menurutnya, meski sudah menggunakan seragam plastik untuk menutup badan, namun sering kali muncul keraguan yang tidak disadari dari percikan darah yang mengenai baju atau celana.

"Jika saya mau shalat dengan saya masih di kerjaan, apakah saya harus mengganti pakaian atau langsung wudhu saja kemudian shalat Buya?," tanya jamaah tersebut kepada Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Selasa (4/2/2025).

Terkait hal tersebut, Buya Yahya mengatakan, yang namanya untuk tempat sembelihan, umumnya bahasa fikihnya Galib, dan pasti ada percikan-percikan darah di tempat tersebut.

Dalam hal ini, sambung Buya, maka para ulama membahas, bahwa baju yang anda kenakan saat sebelum menyembelih pada dasarnya adalah Suci. Namun jika umumnya di tempat yang bakal terkena najis dilihat sangat kuat, maka berarti anda perlu waspada.

Baca juga: Hukum Tidak Atau Membaca Doa Iftitah dalam Shalat, Begini Penjelasan Buya Yahya

Tapi tegas Buya, hal pertama tetap saja jika memang tidak tampak darah di baju anda, maka tidak perlu dipikirkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan rasa was was.

"Selagi tidak tampak darah ada di baju enggak usah dipikirin, umumnya adalah darah memercik ke sana kemari tapi kalau kenyataannya kita tidak melihat darah di baju kita ya enggak usah dipikirin itu yang pertama," ujarnya. 

Kedua, kalau memang umumnya darah memercik tapi anda sudah menggunakan penutup baju plastik, justru lebih baik dan tidak perlu ragu lagi.

"Yang pertama saja sudah aman apalagi pakai penutup, sudah pakai pakai plastik untuk menghindar daripada darah, lah kalau sudah begitu selagi di bajumu tidak tampak darah enggak usah dipikirin," sambungnya.

Dalam hal ini, selagi tidak tampak merah darah di bajumu, maka aslinya tetap suci dan tidak perlu khawatir.

Pasalnya tambah Buya, yang namanya yakin suci tidak akan berubah menjadi ragu kena najis.

Baca juga: Bagaimana Hukum Memakai Parfum Beralkohol? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Kan kamu sudah yakin baju anda suci waktu anda pakai, setelah itu Anda pakai plastik pembungkus, tanya pada diri anda, kena darahnya pasti atau nggak? kalau anda bilang 'enggak sih kayaknya' ya sudah kalau kayaknya dengan yang pasti suci enggak akan bisa menang, enggak bisa mengalahkan yang pasti Suci maka Gak usah ragu Anda salat dengan baju tersebut," sambungnya.

Lalu muncul pertanyaan, apakah perlu hati-hati dalam hal ini?

Terkait hal tersebut, Buya menekankan boleh saja anda berhati-hati asalkan tidak menjadi sebab anda terkena penyakit was was karena ragu. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved