Berita Langsa

Pimpinan & Sejumlah Anggota DPRK Langsa Segel Pintu Ruang Kerja Ketua, Tuding Tak Jalankan Fungsinya

Penyegelan pintu masuk ruang kerja Ketua DPRK Kangsa Melvita Sari dilakukan oleh mereka (14 anggota dewan) dengan cara memasang (menempel) kayu lat uk

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
SEGEL RUANG KERJA - Sejumlah anggota DPRK Langsa termasuk 2 pimpinan (wakil ketua), menyegel pintu ruang kerja Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari, Kamis (6/2/2025). 

Penyegelan pintu masuk ruang kerja Ketua DPRK Kangsa Melvita Sari dilakukan oleh mereka (14 anggota dewan) dengan cara memasang (menempel) kayu lat ukuran kecil dan memakunya.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pimpinan dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB menyegel pintu ruang Kerja Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari.

Mereka menuding Ketua DPRK Langsa itu tidak menjalankan fungsinya.

Aksi penyegelan dilakukan 14 anggota DPRK Langsa yang terdiri atas Wakil Ketua I, Burhansyah, SH, Wakil Ketua II DPRK, Noma Khairil.

Kemudian 12 anggota dewan, dari 3 fraksi yaitu Fraksi PA, Fraksi PKS, dan Fraksi Gerhana (Gerindra, Hanura PNA).

Sementara jumlah total anggota DPRK Langsa  25 orang yang kini terpecah menjadi dua kubu.

Kubu pertama atau kubu Ketua DPRK Langsa berjumlah 11 anggota DPRK dari Fraksi Langsa Juara yang terdiri dari PAN 5 kursi, Partai Golkar 3 kursi, Partai Demokrat 2 kursi, dan Partai Nasdem 1 kursi.

Baca juga: Diisukan Cerai Gegara tak Posting Foto Bareng Chicco Jerikho, Putri Marino: Jujur Ketawa

Sedangkan kubu kedua yang melakukan aksi penyegelan hari ini terdiri atas 14 anggota DPRK Langsa, yakni Fraksi PA 4 kursi, Fraksi PKS 4 kursi, Fraksi Gerhana 6 kursi (Gerindra 3 kursi, Partai Hanura 2 kursi, PNA 1 kursi).

Penyegelan pintu masuk ruang kerja Ketua DPRK Kangsa Melvita Sari dilakukan oleh mereka (14 anggota dewan) dengan cara memasang (menempel) kayu lat ukuran kecil dan memakunya.

Kemudian para anggota dewan itu juga menempel berapa poster dari karton yang bertuliskan di antaranya, "banyak kepentingan rakyat yang terkorbankan akibat Perwal"

Kemudian "Keputusan DPRK hasil rapat bukan keinginan pribadi" 

"Ganti Ketua DPRK, lembaga ini bukan milik pribadi"

"Akibat ulah Ketua DPRK, APBK Langsa gagal terbahas".

Baca juga: Hotman Paris Tidak Takut Dipukul Razman Nasution, Tim Razman Ungkap Awal Mula Kisruh di Persidangan

Pascapenyegelan, kubu kedua DPRK Langsa yang berjumlah 14 orang, termasuk 2 Pimpinan (Wakil Ketua) DPRK Langsa langsung meninggalkan gedung wakil rakyat tersebut. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved