Konflik Palestina vs Israel

Netanyahu Ngamuk Usai 3 Sandera Israel Dibebaskan, Janji Hancurkan Hamas, Ada Apa?

Bahkan Netanyahu berjanji akan menghancurkan Hamas setelah melihat keadaan ketiga sandera tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Telegram Brigade Al-Qassam
SANDERA ISRAEL DIBEBASKAN - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Sabtu (8/2/2025), memperlihatkan tiga sandera Israel (kiri-kanan); Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, Or Levy, berdiri dengan masing-masing diapit oleh dua anggota Brigade Al-Qassam selama pertukaran tahanan ke-5 pada Sabtu (8/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, dengan imbalan 183 tahanan Palestina. 

SERAMBINEWS.COM, TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu ngamuk setelah 3 sandera Israel dibebaskan Hamas.

Bahkan Netanyahu berjanji akan menghancurkan Hamas setelah melihat keadaan ketiga sandera tersebut.

Hamas telah membebaskan 3 sandera Israel, Eli Sharabi, Or Levy dan Ohad Ben Ami di Deir el-Balah, di mana kelompok perlawanan Palestina itu menyerahkan mereka ke Palng Merah, Sabtu (8/2/2025).


Dikutip dari The Times of Israel, ketiga sandera Israel itu dibebaskan dalam kondisi kurus kering.

Melihat kondisi mereka, Netanyahu pun mengamuk dan menggambarkan Hamas sebagai monster.

Ia juga mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sepakat dengannya bahwa Hamas tak boleh berkuasa di Gaza.

Ia pun berjanji Israel akan menghancurkan Hamas, dan mengembalikan semua sandera Israel tersisa.

Kementerian Kesehatan Gaza yang melakukan pemeriksaan medis beberapa jam setelah pembebasan mereka, mengatakan ketiga sandera Israel itu mengalami malnutrisi, dan kehilangan berat badan yang signifikan selama ditahan 491 hari.

“Kita sekali lagi melihat apa yang monster Hamas lakukan, “ ujar Netanyahu.

“Mereka adalah monster yang sama yang membantai warga kita dan menyisak sandera kita,” tambahnya.

Netanyahu pun mengatakan Pemerintah Israel akan melakukan segalanya untuk mengembalikan sandera tersisa.

Ia menambahkan telah menginstruksikan tim negosiasi Israel untuk memastikan para sandera kembali dengan selamat.

“Namun di atas semua itu, Presiden Trump sangat setuju dengan saya. Kami akan melakukan segalanya agar para sandera kembali, namun Hamas taka aka nada di sana,” ucapnya.

“Kami akan menghancurkan Hamas, dan mengembalikan semua sandera kami,” tambah Netanyahu.

Pernyataan Netanyahu tersebut terlihat klise, di mana serangan yang dilakukannya ke Gaza dengan dalih menghancurkan Hamas, menewaskan lebih dari 46,000 orang rakyat Palestina.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved