Sederet Ciri-ciri PCOS pada Wanita yang Wajib Diketahui, Seksolog dr Boyke : Bikin Susah Hamil

SERAMBINEWS.COM - Mungkin masih banyak yang belum mengetahui ciri-ciri PCOS pada wanita.

Umumnya, kondisi PCOS baru disadari oleh wanita ketika ia kesulitan untuk hamil.

Padahal, gejala PCOS bisa dilihat saat masa remaja, pentingnya mengetahui ciri-ciri PCOS agar anda waspada dan dapat mencegahnya sedini mungkin.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri PCOS agar bisa ditangani dengan tepat. 

Seksolog yang juga ahli kandungan dr Boyke Dian Nugraha dalam podcast baru-baru ini memberikan penjelasan terkait PCOS, ciri-ciri hingga penyembuhannya. 

Dikutip Serambinews.com pada Senin (10/2/2025) melalui kanal YouTube Chopper, dr Boyke mengatakan, PCOS merupakan kepanjangan dari polycystic ovarian syndrome yang yang disertai sekumpulan gejala.

Baca juga: Pernah Dengar Hamil Kebo? Jangan Berpikir Hamil karena Kumpul Kebo, Berikut Penjelasan dr Boyke

"PCOS itu singaktan polycystic ovarian syndrome, syndrome di sini terjadi dengan sekumpulan gejala," ujarnya.

Mengenal Ciri-Ciri PCOS pada Wanita

Setiap wanita bisa mengalami gejala PCOS yang berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat.

Beberapa wanita bahkan bisa saja tidak mengalami gejala sama sekali sampai akhirnya kesulitan untuk hamil. 

Secara umum, berikut ini adalah ciri-ciri PCOS pada wanita.

1. Badan Gemuk

Wanita gemuk rentan mengalami PCOS.

Pasalnya, kegemukan itu mengakibatkan lemak bertumpuk dan menganggu keseimbangan hormon sehingga dapat mempengaruhi kesuburan.

Baca juga: Atasi Lemas Saat Menstruasi dengan Buah dan Sayur, Ini Rekomendasi dr Boyke

Selain itu kata dr Boyke, wanita yang gemuk cenderung menghasilkan hormon laki-laki, artinya hormon testosteronnya lebih tinggi daripada hormon esterogennya.

"PCOS biasannya gejalanya perempuan gemuk, kalau gemuk dia itu menghasilan hormon lawannya yakni hormon laki-laki, artinya testosteronnya lebih tinggi," sambung dr Boyke. 

2. Tumbuh rambut berlebih

Salah satu penyebab PCOS adalah kadar hormon testorennya yang tinggi. Nah, meningkatnya hormon tersebut pada wanita bisa mengakibatkan pertumbuhan rambut berlebih di bagian tubuh tertentu.