Opini
Nagan Raya dalam Bingkai RPJM Berkelanjutan
Salah satu kerangka penting yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Nagan Raya adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (
Prof Dr Apridar SE MSi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK dan Ketua Dewan Pakar ICMI Orwil Aceh
KABUPATEN Nagan Raya, yang terletak di Provinsi Aceh, memiliki potensi besar dalam berbagai sektor pembangunan, baik dari segi ekonomi, sumber daya alam, maupun sosial budaya. Untuk mewujudkan potensi besar tersebut secara optimal, diperlukan perencanaan pembangunan yang matang dan berkelanjutan. Salah satu kerangka penting yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Nagan Raya adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Berkelanjutan.
Dalam konteks ini, RPJM Berkelanjutan bukan hanya mencakup aspek ekonomi semata, tetapi juga aspek sosial, lingkungan, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. RPJM Berkelanjutan merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang memuat strategi, program, dan kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan sendiri diartikan sebagai pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Dalam RPJM Berkelanjutan, perencanaan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Pentingnya RPJM Berkelanjutan terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan tidak merusak sumber daya alam atau menciptakan ketimpangan sosial yang lebih dalam.
Kabupaten Nagan Raya memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Kabupaten ini juga memiliki kawasan hutan yang luas yang dapat dimanfaatkan untuk konservasi alam dan ekowisata. Potensi-potensi ini, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang signifikan dengan harapan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam yang ditugaskan harus dilakukan baik dan bijaksana. Pembangunan di setiap sektor harus dilaksanakan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat dengan berimbang. Sektor pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Nagan Raya.
Pentingnya RPJM Berkelanjutan
Beberapa alasan penting RPJM Berkelanjutan untuk diterapkan di Nagan Raya khususnya yaitu, pertama RPJM dapat menjadi pedoman dalam merancang program-program pembangunan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tanpa merusak lingkungan. Kedua, RPJM yang berkelanjutan dapat menciptakan pembangunan yang inklusif, di mana seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang terpinggirkan dapat merasakan dan menikmati manfaatnya.
Ketiga, RPJM Berkelanjutan juga dapat memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya menguntungkan satu pihak atau kelompok saja, tetapi seluruh masyarakat Nagan Raya, dengan memperhatikan prinsip keadilan sosial. Untuk tercapainya keinginan tulus tersebut, perlu menetapkan indikator kinerja yang jelas untuk dapat mengukur keberhasilan pelaksanaan program pembangunan yang telah disusun dengan baik dan sistematis.
Ada beberapa strategi yang dapat diimplementasikan untuk membangun Kabupaten Nagan Raya dalam bingkai RPJM Berkelanjutan. Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, pengelolaan yang berkelanjutan sangat penting agar sumber daya alam dapat terus dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi tanpa merusak lingkungan. Salah satu sektor utama yang perlu perhatian adalah sektor pertanian, khususnya padi, kelapa sawit, dan kopi, yang merupakan komoditas unggulan Nagan Raya.
Pengelolaan yang berkelanjutan bisa mencakup penggunaan teknologi ramah lingkungan, peningkatan produktivitas tanpa merusak alam, dan program konservasi tanah serta air.
Sektor perikanan juga perlu dikelola dengan prinsip keberlanjutan, yaitu dengan memperhatikan kelestarian ekosistem laut dan perairan. Pembangunan ekowisata merupakan program alternatif yang sangat menjanjikan, dimana dengan memanfaatkan keindahan alam Nagan Raya, seperti hutan dan pantai, menjadi daya tarik wisatawan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus melestarikan alam.
Infrastruktur yang memadai adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang kegiatan ekonomi harus menjadi prioritas. Dengan adanya pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya, sehingga dapat menghubungkan kawasan pedesaan dengan pusat-pusat ekonomi. Selain itu, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga penting agar masyarakat Nagan Raya dapat mengakses informasi dan peluang ekonomi yang lebih luas.
Pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan dampak lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ramah lingkungan dan perencanaan yang cermat agar pembangunan tidak merusak ekosistem harus menjadi bagian dari strategi pembangunan infrastruktur di Nagan Raya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.