Berita Aceh Timur

Tempat Bersejarah di Aceh Timur, Rumoh Buso Hingga Makam Para Raja

Kabupaten Aceh Timur memiliki sejumlah situs bersejarah yang tersebar di berbagai kecamatan.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
RUMOH BUSO - Rumoh Buso di Gampong Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. 

4. Makam Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah

Makam pendiri Kesultanan Perlak ini berada di Dusun Badar Khalifah, Desa Bandrong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur

Wilayah ini dahulu dikenal sebagai Bandar Khalifah, yang menaungi delapan desa.

Makam ini memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi masyarakat setempat. 

Baca juga: Sejarah dan Keistimewaan Masjid Quba

Setiap tahun, terdapat tiga acara kenduri yang digelar di lokasi makam, yaitu Kenduri 1 Muharam untuk mengenang wafatnya Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah, Kenduri Blang, dan Kenduri Jerat.

 Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan warisan leluhur.

5. Rumoh Buso

Rumoh Buso merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berkaitan dengan hubungan perdagangan antara Aceh dan Tiongkok pada abad ke-19. 

Pada tahun 1880, saat Tuanku Chik Bin Guci menjabat sebagai Raja Idi, sekelompok saudagar Tiongkok datang menghadap untuk meminta izin mendirikan tempat ibadah bagi komunitas mereka.

Sebagai syarat, sang raja meminta para saudagar tersebut membangun sebuah Rumoh Buso atau "Rumah Besi" untuk Kerajaan Idi. 

Hingga kini, bangunan bersejarah ini masih berdiri di Gampong Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, menjadi saksi bisu interaksi budaya antara Aceh dan Tiongkok di masa lampau.

Baca juga: Seribu Undangan Diprediksi Hadiri Pelantikan Bupati Aceh Tamiang, Termasuk Perwira Tinggi 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved