Opini
Tradisi Khanduri Bu dalam Masyarakat Aceh
Secara harfiah, khanduri bu berarti "kenduri nasi," yaitu kenduri yang menjadikan nasi sebagai elemen utama. Dalam budaya Aceh, nasi bukan sekadar mak
Editor:
mufti
For Serambinews.com
Prof Dr Phil Abdul Manan, SAg MSc MA, Guru Besar Ilmu Antropologi UIN Ar-Raniry pada Fakultas Adab dan Humaniora serta Ketua Prodi IAI Pascasarjana UIN Ar-Raniry
Alih-alih memperdebatkan aspek teologisnya, lebih bijak bagi kita untuk menghargainya sebagai tradisi yang memperkaya kehidupan sosial masyarakat Aceh. Pada akhirnya, khanduri bu adalah merupakan ekspresi simbolik penyucian manusia menjelang bulan suci Ramadhan serta ungkapan apresiasi mereka terhadap hadiah peninggalan nenek moyang sekaligus sebagai jembatan yang menghubungkan yang hidup dan yang telah tiada. Sebuah tradisi yang mengajarkan makna syukur, kepedulian, dan kebersamaan.
Dalam perspektif Islam, semua ini merupakan amal ibadah yang bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.