Tafakur
Ustadz Abdul Somad Jelaskan Keistimewaan Doa Anak untuk Orang Tua
Salah satu hal penting yang dijelaskan adalah perbedaan dalam cara mengirimkan doa, antara doa yang dipanjatkan oleh anak untuk orang tuanya dengan do
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Mursal Ismail
"Amal saya tetap nyambung melalui anak saya, karena anak saya itu amal saya," tuturnya.
Doa anak untuk orang tuanya sudah dianggap langsung sampai, tanpa perlu penyebutan nama yang terperinci seperti "bin" atau "binti".
Ini menunjukkan kedekatan yang luar biasa antara orang tua dan anak.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Ajarkan Cara Shalat Istikharah Hingga Menerjemahkan Mimpi Petunjuk
Doa dari Orang Lain: Harus Menyebutkan Nama
Berbeda halnya dengan doa dari orang lain.
Ketika seseorang ingin mendoakan orang yang sudah meninggal, misalnya dengan mengirimkan doa Al-Fatihah, maka orang tersebut perlu menyebutkan nama lengkap orang yang meninggal.
Ustadz Abdul Somad memberikan contoh, jika seseorang ingin mendoakan almarhum, mereka harus menyebutkan nama lengkapnya, seperti "Almarhum Abdul Somad bin Bachtiar."
"Beda sama orang lain, kalau bapak mau kirim Fatihah untuk saya, harus sebutkan untuk Almarhum Abdul Somad bin Bachtiar Al-Fatihah," jelas Ustadz Abdul Somad.
Ia menekankan bahwa meskipun doa itu dikirimkan untuk orang lain, harus ada penyebutan nama lengkap agar doa tersebut dapat sampai kepada almarhum.
Doa anak untuk orang tuanya memiliki keistimewaan yang luar biasa, karena doa tersebut sampai tanpa perlu menyebutkan nama.
Ini karena ikatan yang sangat erat antara orang tua dan anak. Sebaliknya, doa dari orang lain untuk orang yang sudah meninggal, seperti mengirimkan doa Al-Fatihah, membutuhkan penyebutan nama lengkap agar doa tersebut sampai.
Ustadz Abdul Somad mengingatkan bahwa amal yang dilakukan oleh anak-anak yang saleh untuk orang tuanya tetap menjadi amal yang tidak pernah terputus.
Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa doa adalah salah satu cara terbaik untuk menghubungkan kita dengan orang-orang yang telah meninggal, terutama orang tua kita, meskipun mereka telah pergi dari dunia ini.
Baca juga: Hukum Membaca Surah Yasin Tiga Kali dan Shalat Nisfu Sya’ban Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Bagikan Rahasia dan Makna Bulan Syaban: Persiapan Spiritual Menuju Ramadhan
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Mulai Hari Ini Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Berikut Jadwal Lengkap, Keutamaan, dan Cara Niatnya |
![]() |
---|
Jangan Lewatkan! Ini Waktu dan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah Agar Hidup Penuh Berkah |
![]() |
---|
Berikut Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Sayang Jika Dilewatkan |
![]() |
---|
Kapan Hari Tasyrik Dilaksanakan dan Mengapa Dilarang Berpuasa? |
![]() |
---|
Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Telah Tiada, Haruskah Sebut Namanya? Ini Kata Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.