PCNU Bireuen Gelar Konfercab, Bahas Program Baru Hingga Pemilihan Ketua Periode 2025-2030

Pertemuan di aula Kampus UNISAI ini dihadiri Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh sekaligus perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat, Tgk Iskandar Zulkarnain, PhD.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bireuen, Sabtu (22/2/2025) menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) IV.

Pertemuan di aula Kampus UNISAI, Samalanga, Bireuen, ini dihadiri Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh sekaligus perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat, Tgk Iskandar Zulkarnain, PhD. 

Selain itu, juga Ketua PCNU Bireuen, Prof Dr Tgk Muntasir A Kadir, MA.

Turut hadir mewakili Kapolres Bireuen, Kapolsek Samalanga, Katib Syuriyah PCNU Bireuen, Dr Tgk Murtadha Yusuf, MA, serta jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Bireuen.

Panitia, Tgk Mursalin, mengatakan, Konfercab IV menjadi momentum penting dalam meneguhkan peran Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat. 

Khususnya dalam pengembangan dakwah, pendidikan, dan sosial keumatan di Kabupaten Bireuen.

Baca juga: Anggota DPRA Zamzami Minta Mualem-Dek Fad Atasi Banjir di Barsela dan Bangun Terowongan Geurutee

 Tgk Iskandar Zulkarnain PhD, menyampaikan, NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga harmoni dan kesejahteraan umat.

Ketua PCNU Bireuen, Prof Dr Tgk. Muntasir A Kadir, MA, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Konfercab sebagai ajang konsolidasi dan evaluasi bagi NU Bireuen.

"Konfercab ini bukan hanya sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga refleksi terhadap apa yang telah kita capai dan apa yang harus kita perbaiki ke depan. 

NU harus terus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta berperan aktif dalam pembangunan keumatan dan kebangsaan," ujarnya.

Salah satu agenda utama Konfercab IV ini adalah pembahasan program baru yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi PCNU Bireuen dalam berbagai sektor.

Mulai dari pendidikan berbasis pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, hingga penguatan peran kader NU di berbagai lini kehidupan.

Baca juga: VIDEO Amerika Terkejut, Yordania dan Mesir Tolak Rencana Bangun Kembali Jalur Gaza

Program-program ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman serta memperkuat eksistensi NU dalam menghadapi dinamika sosial dan keagamaan.