Salam

Event Gampong UMKM Perlu Diperluas ke Seluruh Aceh

Event Gampong UMKM Aceh di bawah Jembatan Cot Irie, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, pada Sabtu (22/2/2025), berlangsung meriah.

Editor: mufti
For Serambinews.com
JAJAKAN PRODUK - Sejumlah pelaku usaha saat menjajakan produknya dalam event Gampong UMKM Aceh yang berlangsung meriah, Sabtu (22/2/2025) di bawah Jembatan Cot Iri, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. 

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (24/2/2025) memberitakan, event Gampong UMKM Aceh di bawah Jembatan Cot Irie, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, pada Sabtu (22/2/2025), berlangsung meriah. Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memasarkan berbagai produknya, mulai makanan hingga kerajinan. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap Sabtu, dengan menghadirkan berbagai jenis produk UMKM. Masyarakat juga dapat menjadikan Gampong UMKM sebagai tempat mencari barang kebutuhan sehari-hari dan mencicip aneka kuliner. 

Ketua Pelaksana Gampong UMKM Aceh, Marlina, mengatakan, event ini merupakan wadah berkumpulnya para pelaku usaha dari seluruh Aceh. Menurut Marlina, terbentuknya Gampong UMKM Aceh berawal dari keluhan para pelaku usaha terkait minimnya pasar untuk produk yang mereka hasilkan. “Di Gampong UMKM Aceh ini kita juga membina pelaku usaha pemula serta mendampingi pelaku usaha untuk mendapatkan legalitas usaha agar lebih maju dan berkembang,” ujar Marlina yang tercatat sebagai warga Desa Gla Deah, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, ini. 

Dengan adanya event ini, produk UMKM bisa dipasarkan ke Bazar Gampong UMKM Aceh. Dalam bazar tersebut, terdapat pasar sembako murah, produk pertanian, kerajinan, kuliner, senam sehat, donor darah, dan aneka kegiatan lain yang dapat menjadikan Gampong UMKM Aceh menjadi salah satu pasar yang ditunggu oleh masyarakat setiap akhir pekan.

Seperti kita ketahui, UMKM yang ada di Indonesia--termasuk di Aceh--sebagian besar merupakan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Karena itu, kehadiran UMKM berdampak sangat besar terhadap pengurangan jumlah pengangguran. Apalagi, sampai sekarang UMKM masih berdampak baik bagi perekonomian nasional dan daerah. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Ini menunjukkan bahwa UMKM di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian.

Untuk memastikan hal itu dapat terus berlanjut, pemerintah--mulai dari pusat hingga kabupaten/kota--harus terus membantu pelaku UMKM. Sebab, kita akui atau tidak, hampir seluruh pelaku UMKM sangat membutuhkan suntikan dana atau modal dalam mengembangkan usahanya agar berkembang dan lebih maju. Pemberian kredit atau bantuan oleh pemerintah kepada para pelaku usaha mikro yang berada di lapisan terbawah dan belum difasilitasi kredit usaha rakyat (KUR) atau nonperbankan, merupakan salah satu upaya mutlak yang harus dilakukan. 

Dalam konteks Gampong UMKM Aceh yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu, maka event semacam ini juga harus didukung penuh oleh pemerintah, perbankan, dan lembaga terkait lainnya. Sebab, Gampong UMKM Aceh menjadi ajang yang mudah, cepat, dan murah bagi pelaku usaha untuk bisa mempromosikan dan menjual hasil usahanya kepada masyarakat. Event semacam ini juga harus diperluas ke seluruh Aceh agar bisa menyentuh semua UMKM yang ada di 23 kabupaten/kota di provinsi ujung barat Indonesia ini. Dengan ikut serta dalam Gampong UMKM Aceh di daerahnya masing-masing, pelaku usaha tak perlu mengeluarkan biaya mahal dan menghabiskan waktu yang lama untuk dapat memperkenalkan produknya kepada pembeli.

Kepada masyarakat, kita juga mendorong untuk lebih gemar membeli dan berbagai produk UMKM. Dengan begitu, berarti kita sudah ikut dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran dan mengatasi kemiskinan secara umum. Tanpa kemauan dari kita untuk membeli produk UMKM lokal, maka apapun upaya pemberdayaan dari pemerintah terhadap sektor ini juga akan sia-sia. Jadi, sekali lagi kita semua harus sama-sama mendukung UMKM. Harapannya, UMKM akan selalu menjadi penopang utama ekonomi masyarakat, daerah, dan nasional di negara yang kita cintai ini. Semoga! (*)

 

POJOK

Satpol PP/WH kota awasi setiap sudut

Meski demikian, pelanggar syariat masih tetap ada kan?

DPR RI tegaskan tak ada penghapusan BBM subsidi

Lebih bagus lagi kalau soal harga BBM juga harus jadi perhatian kan? 

Polisi ringkus 2 pelaku judi di arena pacuan kuda

Walau tak bisa memberi kebahagiaan, tapi di mana-mana selalu ada praktik judi ya?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved