Ramadhan 2025

Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadhan Menurut UAS, Ini Doa yang Dibaca Saat Berziarah dan Tata Caranya

Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa hukum ziarah kubur jelang Ramadhan itu boleh. Dai yang akrab disapa UAS ini menukil fatwa yang disampaikan ulama

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBI/INDRA WIJAYA
KUBURAN MASSAL - Warga menaburkan bunga dan membaca surah Yasin saat berziarah di kuburan massal Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh pada peringatan Tsunami Aceh, Kamis (26/12/2024). Tak hanya di hari-hari tertentu, ziarah kubur juga biasanya kerap dilakukan oleh masyarakat menjelang ramadhan. (SERAMBI/INDRA WIJAYA) 

"Kalau enggak pakai bunga ya enggak apa-apa, yang penting istighfarnya, doanya lancar. Cuma jangan ada degan (kelapa), tikar, telur, barang berharga jangan taruh di kubur," sambungnya.

Doa dan tata cara ziarah kubur

Dikutip dari laman MUI , berikut tata caa ziarah kubur yang perlu diketahui umat Islam sebelum berpuasa di bulan Ramadhan:

1. Mengucap salam

Sesuai dengan tuntunan Nabi SAW, umat muslim yang melakukan zairah kubur dianjurkan mengucap salam terlebih dahulu ketika memasuki kompleks pemakaman.

 Bacaan salamnya sebagai berikut"

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا مُؤَجَّلُونَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ…

Assalaamu’alaikum daara qaumin mu’miniin, wa ataakum ma tuu’adun godaan mu’ajjaluun, wa inna insya-Allahu bikum laahiqun…

Artinya: “Semoga keselamatan atas kalian wahai para penghuni (kuburan) dari kaum mukminin. Apa yang dijanjikan Allah kepada kalian niscaya akan kalian dapati esok (pada hari kiamat), dan kami Insya Allah akan menyusul kalian…” (HR Muslim no 1618)

2. Memperbanyak bacaan Al Quran

Kemudian, kata Imam an-Nawawi peziarah dianjurkan memperbanyak bacaan Alquran, dzikir, dan mendoakan ahli kubur.

ويُستحب للزائر الإِكثار من قراءة القرآن والذكر، والدعاء لأهل تلك المقبرة وسائر الموتى والمسلمين أجمعين

“Para peziarah dianjurkan memperbanyak bacaan Alquran, dzikir, dan doa untuk para ahli kubur, semua orang yang telah meninggal dunia, dan umat Islam secara keseluruhan.” (Abu Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, hal. 168)

Anjuran Imam an-Nawawi tersebut sebenarnya telah lazim dipraktikkanoleh masyarakat muslim.

Biasanya ketika ziarah kubur masyarakat melantunkan surat al-Fatihah, al-Baqarah ayat 1-5, 163, ayat kursi, al-Baqarah ayat 284 sampai 286.

Kemudian dilanjut dengan surat al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas. Bahkan beberapa di antaranya membaca surat Yasin. 

Baca juga: Ini Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Tulisan Arab dan Latin dengan Terjemahannya

3. Membaca dzikir

Setelah membaca surah-surah dari Al Quran, umat Islam yang menjalani ziarah kubur perlu memperbanyak membaca dzikir berupa baza hiistighfar dan tahlil.

4. Doa ziarah kubur

Membaca ayat-ayat Al Quran, berdzikir, serta mendoakan keluarga yang telah tiada saat berziarah termasuk amalan yang sangat dianjurkan saat ziarah kubur.

Berikut salah satu bacaan doa ziarah kubur yang dibaca untuk anggota keluarga atau ulama yang telah meninggal:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafìhii wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa’i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan hhairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa ‘adzaban naar

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved