Peran Riva Siahaan dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Rp193,7 T, Pertalite Diubah Jadi Pertamax
Riva ditahan setelah Kejagung menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta
Apa peran Riva Siahaan dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang?
Qohar menjelaskan, Riva Siahaan Pertamina tidak hanya mengkondisikan rapat optimasi hilir.
Dalam pengadaan minyak mentah oleh PT Pertamina Kilang Internasional dan produk kilang oleh PT Pertamina, terjadi perbuatan jahat antara penyelenggara negara dalam hal ini sub-holding Pertamina dan broker.
“Tersangka RS, SDS dan AP memenangkan broker minyak mentah dan produk kilang secara melawan hukum,” jelas Qohar dikutip dari Antara, Senin (24/2/2025).
Selain itu, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim dan GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak juga berkomunikasi dengan AP.
Komunikasi dilakukan untuk mendapatkan harga tertinggi saat syarat belum terpenuhi dan mendapatkan persetujuan dari SDS untuk melakukan impor minyak mentah serta dari Dirut Pertamina Patra Niaga untuk produk kilang.
Qohar menjelaskan, akibat perbuatan para pelaku, komponen harga dasar yang dijadikan acuan untuk penetapan harga indeks pasar (HIP) BBM yang dijual kepada masyarakat menjadi lebih tinggi.
HIP tersebut dijadikan dasar pemberian kompensasi maupun subsidi BBM setiap tahun melalui APBN.
Dalam pengadaan produk kilang yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga juga ditemukan praktik pembelian bahan bakar Ron 90 (Pertalite) yang di-blending atau dioplos menjadi Ron 92 (Pertamax) di storage atau depo padahal perbuatan ini tidak diperbolehkan.
Baca juga: Sosok Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga Tersangka Korupsi Minyak Mentah Rugikan Rp 193,7 T
Apa saja komponen kerugian negara?
Qohar menerangkan, kerugian negara sebesar Rp 197,3 triliun dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang bersumber dari beberapa komponen.
Berikut rinciannya:
- Kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri: Rp 35 triliun
- Kerugian akibat impor minyak mentah melalui perantara atau broker: Rp 2,7 triliun
- Impor BBM: Rp 9 triliun
- Pemberian kompensasi energi pada 2023: Rp 126 triliun
- Pemberian subsidi BBM pada 2023: Rp 21 triliun.
Siapa saja tersangka kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang?
Qohar mengatakan, ada tujuh orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang:
10 Provinsi dengan Kasus Korupsi Tertinggi di Indonesia, Aceh Termasuk? |
![]() |
---|
‘Penjahat Korupsi Lebih Pintar’, KPK Minta Maaf karena Baru 2 Kali OTT Sepanjang 2025: Alami Kendala |
![]() |
---|
Mengejutkan, Radikalisme Menyusup ke Tubuh Negara |
![]() |
---|
10 Provinsi dengan Kasus Korupsi Tertinggi di Indonesia Versi BPS, Ada Daerahmu? |
![]() |
---|
Kasus 27,8 Kg Kokain di Langsa, Polres Serahkan 7 Tersangka dan BB ke Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.