Berita Sabang

Sampah Menumpuk di Kota Sabang, DEMA STIS Al-Aziziyah Turun Tangan

Kota Sabang kembali dihadapkan pada permasalahan sampah yang menumpuk di berbagai sudut kota.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
SAMPAH BERSERAKAN - Sejumlah mahasiswa DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang bersama petugas kebersihan DLHK Kota Sabang menggelar aksi bakti sosial membersihkan lingkungan di depan Masjid Babussalam dan kawasan Sabang Fair, Jumat (28/2/2025). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya tumpukan sampah di Kota Sabang, terutama setelah mogoknya tenaga kebersihan akibat belum di gaji. Mahasiswa terlihat aktif mengangkut sampah ke dalam truk serta menyapu area sekitar, dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan kota. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG -  Kota Sabang kembali dihadapkan pada permasalahan sampah yang menumpuk di berbagai sudut kota. 

Menanggapi situasi ini, Dewan Mahasiswa (DEMA) STIS Al-Aziziyah Sabang bergerak cepat dengan menggelar aksi bakti sosial di depan Masjid Babussalam dan kawasan Sabang Fair, Jumat (28/2/2025).

Aksi bersih-bersih ini menjadi langkah nyata mahasiswa dalam menghadapi dampak mogok kerja oleh Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang, yang menyebabkan berkurangnya tenaga kebersihan.

SAMPAH BERSERAKAN - Sejumlah mahasiswa DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang bersama petugas kebersihan DLHK Kota Sabang menggelar aksi bakti sosial membersihkan lingkungan di depan Masjid Babussalam dan kawasan Sabang Fair, Jumat (28/2/2025). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya tumpukan sampah di Kota Sabang, terutama setelah mogoknya tenaga kebersihan akibat belum di gaji. Mahasiswa terlihat aktif mengangkut sampah ke dalam truk serta menyapu area sekitar, dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan kota.
SAMPAH BERSERAKAN - Sejumlah mahasiswa DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang bersama petugas kebersihan DLHK Kota Sabang menggelar aksi bakti sosial membersihkan lingkungan di depan Masjid Babussalam dan kawasan Sabang Fair, Jumat (28/2/2025). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya tumpukan sampah di Kota Sabang, terutama setelah mogoknya tenaga kebersihan akibat belum di gaji. Mahasiswa terlihat aktif mengangkut sampah ke dalam truk serta menyapu area sekitar, dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan kota. (FOR SERAMBINEWS.COM)

Ketua DEMA STIS Al-Aziziyah Sabang, Alvi Dahlia, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar inisiatif spontan, melainkan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi kebersihan kota.

"Kami melihat sampah yang tak terangkut semakin menumpuk, merusak wajah kota dan mengancam kesehatan masyarakat. Sebagai mahasiswa, kami tidak bisa tinggal diam. Ini tanggung jawab kita bersama," ujar Alvi Dahlia.

Baca juga: 133 THL Kebersihan Sabang Mogok Kerja, Gaji Belum Dibayar Sejak Januari

Aksi ini mendapat dukungan penuh dari DLHK Kota Sabang. Bahkan, Kepala DLHK turun langsung bersama mahasiswa untuk membersihkan sampah yang berserakan.

"Sabang adalah kota wisata. Jika kotanya kotor, siapa yang mau datang? Kami apresiasi inisiatif mahasiswa yang mau turun tangan. Kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga masyarakat," tegas Kepala DLHK Kota Sabang.

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Wakil Ketua DEMA STIS Al-Aziziyah, Debi Fareza, menekankan bahwa perubahan tidak akan terjadi jika kesadaran masyarakat masih rendah.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun, Harga Emas Murni Per Mayam di Lhokseumawe pada Sabtu 1 Maret 2025

"Kami tidak ingin aksi ini hanya menjadi kegiatan seremonial. Kami ingin masyarakat sadar bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab semua, bukan hanya petugas kebersihan," ujar Debi Fareza.

Sebanyak 35 mahasiswa STIS Al-Aziziyah Sabang bersama tim DLHK bahu-membahu dalam kegiatan ini. 

Alvi Dahlia berharap aksi ini bisa menjadi pemantik kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, agar Kota Sabang tetap bersih dan nyaman bagi warganya maupun wisatawan.

Aksi ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan aksi nyata bisa membawa perubahan. 

Kini, tinggal menunggu apakah masyarakat akan ikut bergerak atau tetap membiarkan sampah menjadi wajah baru Kota Sabang.

Baca juga: 5 Pencuri Kabel Listrik di Sabang Dibekuk, Kerugian 630 Juta, Target Terukur, Beraksi Tak Berjejak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved