Seleksi PPPK Tahap II untuk Pelamar Honorer Pemkab Nagan Raya Tunggu Jadwal BKN

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Seleksi PPPK tahap II untuk pelamar yang merupakan tenaga honorer di Pemkab Nagan Raya masih menunggu jadwal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Direncanakan seleksi bagi honorer ini akan dilakukan pada akhir April 2025 atau awal Mei 2025 mendatang.

Sedangkan jumlah PPPK tahap II yang akan ikut seleksi berdasarkan hasil pengumuman beberapa hari lalu, sebanyak 702 orang yakni dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Demikian disampaikan Kepala BKPSDM Nagan Raya, Zulfikar Irhas, MH didampingi Kabid Pengembangan dan SDM, Adi Misko, SKom kepada Serambinews.com, Selasa (4/3/2025).

"Seleksi PPPK tahap II untuk honorer direncanakan pada akhir April atau awal Mei," ujar Adi.

Dikatakan dia, jumlah yang diterima PPPK tahap II sebanyak 180 orang.

Jumlahnya sama seperti seleksi PPPK tahap I, yang sudah diseleksi pada akhir tahun 2024 lalu.

NIP CPNS

Sementara itu, Pemkab Nagan Raya hingga kini masih menunggu keluar Nomor Induk Kepegawaian (NIP) bagi peserta yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Selain NIP bagi pelamar CPNS, sejauh ini Pemkab Nagan Raya juga masih dalam pengusulan NIP bagi pelamar PPPK tahap I tahun 2024, dari pelamar honorer yang lulus seleksi.

"Untuk CPNS masih dalam masa pengusulan NIP. Demikian juga pembagian SK pengusulan NIP selesai," ujarnya.

Dikatakan dia, pengusulan dilakukan juga terhadap NIP bagi pelamar PPPK yang lulus formasi 2024 lalu.

Seperti diketahui, jumlah lulus CPNS 2024 di Pemkab Nagan Raya sebanyak 138 orang, dari 156 formasi diterima, sehingga sebanyak 18 formasi kosong.

Formasi dibuka tersebut adalah jalur formasi tenaga teknis dan tenaga Kesehatan.

Sedangkan awalnya pelamar mencapai 4.000 orang lebih, dan setelah proses seleksi SKD dan SKB, yang diterima sebanyak 138 orang.

Sementara itu, Pemkab Nagan Raya pada gelombang/tahap I, membuka sebanyak 180 formasi PPPK 2024.

Pelamar yang ikut seleksi mencapai 1.600 orang lebih, dari kalangan honorer.

Jumlah yang lulus dari 180 formasi itu, yakni 139 orang tenaga teknis, 9 orang tenaga Kesehatan, dan 23 orang tenaga guru.(*)