Ramadhan 2025

Buya Yahya Jelaskan Hukum Memakai Pelembap Bibir saat Berpuasa

Apa hukum memakai pelembap bibir saat puasa Ramadhan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
BUYA YAHYA - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan memakai pelembap bibir saat berpuasa diperbolehkan, asal tidak sampai tertelan. 

Dalam menjalankan puasa, hendaknya dapat menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Sebab jika puasa dinyatakan batal, maka puasanya tidak sah dan otomatis tidak mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Lantas, bolehkah mandi tengah hari ketika puasa? Bagaimana hukumnya?

Buya Yahya menjelaskan mandi boleh kapan saja dilakukan tatkala puasa di bulan suci.

"Mandi boleh saja kapan dilakukan, sama halnya dengan mengguyur kepala sama kasusnya bukan sesuatu yang terlarang," jelas Buya Yahya dikutip dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Sesuai dengan hal-hal yang membatalkan puasa, di antaranya memasukkan sesuatu ke rongga tubuh.

Baca juga: Mulai Sekarang, Buya Yahya Anjurkan Lakukan 3 Ibadah Ini di Malam Hari untuk Gapai Lailatul Qadar

Dalam konteks mandi, jika sengaja memasukkan air ke dalam telinga maka hukumnya batal.

Membersihkan anggota tubuh seperti demikian sebaiknya dilakukan sebelum masuk waktu subuh atau saat imsakiyah.

Namun misalnya dilakukan setelah subuh atau bahkan tengah hari, hukumnya tetap boleh dilakukan.

Misalnya menggosok gigi tetap boleh dilakukan kapanpun asal pasta giginya tidak ditelan. Namun dalam hal ini bisa menjadi makruh karena bisa jadi tertelan.

"Makruh hendaknya dihindari, karena mengerjakan suatu kesalahan namun tidak dosa," imbuhnya.

Jika merasa ketika mengguyur kepala pasti airnya akan masuk ke telinga, maka jangan lakukan hal itu.

Baca juga: Mulai Sekarang, Buya Yahya Anjurkan Lakukan 3 Ibadah Ini di Malam Hari untuk Gapai Lailatul Qadar

Kecuali, mengguyur kepala karena sesuatu yang wajib maka itu diperbolehkan.

"Yaitu karena Anda misalnya habis shalat dhuha, tertidur, lalu mimpi basah. Karena mimpi basah, maka wajib mandi besar.

Maka mandi besar Anda harus mengguyur kepala dengan air. Misalnya kemasukan air tidak batal," ungkap Buya Yahya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved