Konflik Suriah
Dua Hari Bentrokan dan Pembunuhan Balas Dendam di Suriah, Lebih dari 600 Orang Tewas
Pertempuran yang terjadi sejak Kamis (6/3/2025) menandai eskalasi serius terhadap pemerintahan baru di Damaskus.
Editor:
Faisal Zamzami
Tangkap layar, AP Photo/Omar Albam
KONFLIK SURIAH - Warga desa laki-laki berdoa selama pemakaman empat anggota pasukan keamanan Suriah yang tewas dalam bentrokan dengan loyalis Presiden terguling Bashar Assad di pesisir Suriah, di desa Al-Janoudiya, sebelah barat Idlib, Sabtu, 8 Maret 2025.
Nasser pun meminta komunitas internasional untuk memberikan perlindungan bagi warga Alawite yang menjadi sasaran pembalasan.
Sejak pemerintahan baru berkuasa, banyak warga Alawite kehilangan pekerjaan. Beberapa mantan tentara yang telah berdamai dengan otoritas baru juga dilaporkan dibunuh.
Baca juga: Pemko Banda Aceh Upayakan Ijazah Dayah Tradisional Diakui, Ambil Program Pendidikan Muadalah
Baca juga: Mapolsek Medan Helvetia Terbakar, Hanguskan Ruang Intelkam, Diduga Ini Penyebabnya
Baca juga: Penyelundup Senjata Api dan Amunisi untuk KKB Ditangkap, Pelaku Mantan Anggota TNI
Berita Terkait
Berita Terkait: #Konflik Suriah
Suriah Bersihkan Pejuang dari Kota Druze, Suwayda, Presiden Umumkan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Tuduh Israel Inginkan Kekacauan dan Kehancuran |
![]() |
---|
Suriah Tarik Pasukan dari Sweida, Israel Besumpah Bela Sekutu Druze |
![]() |
---|
Suriah Bergolak Lagi, Israel Mengebom Suwayda di Suriah Selatan, Berdalih Lindungi Sekutu Druze |
![]() |
---|
Israel Serang Pangkalan Militer Suriah Menewaskan Militan Bersenjata, Melukai Puluhan Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.