Perang Gaza
Trump: Hanya Orang Sakit dan Bejat yang Menyimpan Mayat
Tidak seperti unggahan media sosial Trump yang impulsif, kebijakan Israel dalam menimbun mayat sangat dilembagakan.
Editor:
Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/instagram
JENAZAH WARGA PALESTINA - Setidaknya 100 jenazah warga Palestina yang sebelum dicuri oleh penjajah Israel dari berbagai daerah di Jalur Gaza telah dikuburkan di kuburan massal di kota selatan Rafah.
Militer Israel menyimpan jenazah dalam kontainer berpendingin di dalam pangkalan militer, terutama di Sde Teiman, fasilitas militer terkenal di gurun Negev.
Laporan menunjukkan bahwa beberapa jenazah telah dinodai atau dirusak, sehingga tidak dapat diidentifikasi dan dimakamkan dengan benar.
Masyarakat internasional telah lama mengutuk kebijakan ini.
B'Tselem, sebuah organisasi hak asasi manusia Israel, menyebutnya sebagai bentuk perang psikologis yang ditujukan untuk menghukum keluarga Palestina.
“Praktik ini meniadakan hak mereka untuk berkabung, melakukan ritual keagamaan, atau mencari ketenangan,” katanya.(*)
Berita Terkait: #Perang Gaza
| Armada Sumud Dekati Gaza, Angkatan Laut hingga Drone 3 Negara Kawal Kapal Bantuan |
|
|---|
| 20 Poin Kesepatakan Trump & Netanyahu, TNI Siap Dikerahkan ke Gaza? |
|
|---|
| Tuai Pro Kontra Internasional, Siapa Tony Blair yang Disebut Bakal Pimpin Transisi Gaza? |
|
|---|
| IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
|
|---|
| Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.