Perang Gaza

Trump: Hanya Orang Sakit dan Bejat yang Menyimpan Mayat

Tidak seperti unggahan media sosial Trump yang impulsif, kebijakan Israel dalam menimbun mayat sangat dilembagakan. 

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/instagram
JENAZAH WARGA PALESTINA - Setidaknya 100 jenazah warga Palestina yang sebelum dicuri oleh penjajah Israel dari berbagai daerah di Jalur Gaza telah dikuburkan di kuburan massal di kota selatan Rafah. 

Militer Israel menyimpan jenazah dalam kontainer berpendingin di dalam pangkalan militer, terutama di Sde Teiman, fasilitas militer terkenal di gurun Negev. 

Laporan menunjukkan bahwa beberapa jenazah telah dinodai atau dirusak, sehingga tidak dapat diidentifikasi dan dimakamkan dengan benar.

Masyarakat internasional telah lama mengutuk kebijakan ini. 

B'Tselem, sebuah organisasi hak asasi manusia Israel, menyebutnya sebagai bentuk perang psikologis yang ditujukan untuk menghukum keluarga Palestina.  

“Praktik ini meniadakan hak mereka untuk berkabung, melakukan ritual keagamaan, atau mencari ketenangan,” katanya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved