Ramadhan 2025
Menunaikan Puasa Ramadan Tapi Tidak Melaksanakan Sholat Fardhu, Bagaimana Hukumnya?
Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang paling dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia.
Dalam kitab Fiqih Taqrirotus Sadidah, disebutkan pembatal puasa terbagi menjadi dua kategori:
Muhbithat – Perbuatan yang merusak pahala puasa tetapi tidak membatalkan puasanya.
Mufthirat – Perbuatan yang membatalkan puasa sehingga wajib diganti di hari lain.
Meninggalkan salat termasuk dalam kategori muhbithat, yang berarti meskipun tidak membatalkan puasa, tetap dapat mengurangi nilainya.
Hal ini juga sejalan dengan hadis Rasulullah SAW:
"Banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga," (HR. Ahmad).
Artinya, jika seseorang hanya menahan lapar dan haus tanpa menjalankan ibadah lainnya, terutama salat, maka puasanya bisa kehilangan nilai spiritualnya dan hanya menjadi ritual tanpa makna.
Oleh karena itu, mari manfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Bukan hanya dengan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga dengan memperbanyak amal ibadah, terutama salat wajib.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Puasa Ramadan Tapi Tidak Melaksanakan Salat Fardhu, Bagaimana Hukumnya? ini Kata Ulama,
Mengenal Fidyah Puasa: Cara Membayar, Jumlah yang Harus Dibayar, dan Niatnya di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Ini Beras Dianjurkan untuk Bayar Zakat Fitrah, Begini Pendapat Ulama soal Waktu & Tempat Pembayaran |
![]() |
---|
Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-30 Ramadhan: Allah SWT Balas dengan Kenikmatan Surgawi |
![]() |
---|
Buya Yahya Sebut Amalan Dahsyat Saat Ramadhan, Kerap Diabai, Padahal Kunci Agar Ibadah Tak Sia-sia |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Hukum Zakat Fitrah Bagi yang Tidak Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.