Iskandar Usman Alfarlaky-T Zainal Abidin Akan Dilantik sebagai Bupati/Wabup Aceh Timur Rabu 19 Maret

Pelantikan ini akan berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur terpilih, Iskandar Usman Alfarlaky dan T Zainal Abidin, dijadwalkan akan dilantik, Rabu, 19 Maret 2025.

Pelantikan ini akan berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur.

Informasi ini sudah berkembang di Aceh Timur. 

Sekretaris DPRK Aceh Timur, Zubir, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (16/3/2025), membenarkan informasi tersebut.

"Insya Allah, pelantikan akan dilaksanakan Rabu ini di Ruang Rapat Paripurna DPRK Aceh Timur," ujarnya.

Menurut Zubir, jadwal pelantikan sempat tertunda karena menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: VIDEO - TMMD ke-123 Kodim 0104 Aceh Timur Fokus Bangun Desa dan Perkuat Sinergi TNI-Rakyat 

Setelah SK tersebut resmi terbit, kepastian pelantikan akhirnya bisa ditetapkan.

"Sempat ada penantian sangat lama karena SK belum turun, sehingga jadwal pelantikan belum bisa dipastikan. Setelah SK keluar, barulah diputuskan pelantikan digelar pada Rabu mendatang," jelasnya.

Terkait jumlah tamu undangan yang akan hadir dalam pelantikan, Zubir mengungkapkan bahwa pihaknya masih membahas mekanisme dan teknis acara tersebut.

"Soal tamu, kami belum bisa memastikan jumlahnya karena masih menyesuaikan dengan kapasitas ruangan yang tersedia," tambahnya.

Pelantikan Iskandar Usman Alfarlaky dan T. Zainal Abidin sebagai pemimpin baru Aceh Timur menjadi momen yang dinanti-nantikan masyarakat.

Keduanya diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah tersebut, terutama dalam sektor pembangunan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Verifikasi Calon Ketum HIPMI Aceh Deadlock, 3 SC tak Mau Teken Berita Acara, Ini Penyebabnya

Diketahui, Iskandar Usman Alfarlaky memiliki latar belakang yang kuat dalam politik dan pemerintahan ia pernah menjabat DPRA selama dua.