Berita Aceh Timur

Pengungsi Rohingya Melahirkan di Puskesmas Peureulak, Ini Bayi Sehat di Tengah Keterbatasan Itu

Bayi yang dilahirkan di Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur, itu memiliki berat 3,2 kilogram dengan panjang 50 sentimeter, seperti terlihat dalam fo

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
BAYI PENGUNGSI ROHINGYA - Bayi pengungsi imigran Rohingya yang dilahirkan di Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur, Sabtu (15/3/2025) pukul 19.00 WIB. 

Bayi yang dilahirkan di Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur, itu memiliki berat 3,2 kilogram dengan panjang 50 sentimeter, seperti terlihat dalam foto. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Meski di tengah serba keterbatasan tinggal di kamp pengungsian sementara di Aceh Timur, seorang pengungsi imigran Rohingya berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat.  

Pengungsi imigran Rohingya itu bernama Senowara (30).

Ibu muda melahirkan di Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur, Sabtu (15/3/2025) pukul 19.00 WIB.

Proses persalinan berlangsung lancar berkat dukungan tenaga medis serta pendampingan dari organisasi internasional yang menangani pengungsi Rohingya di Aceh Timur itu. 

Bayi yang dilahirkan di Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur, itu memiliki berat 3,2 kilogram dengan panjang 50 sentimeter, seperti terlihat dalam foto. 

Senowara telah menjalani perawatan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum melahirkan oleh petugas Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur. 

PENGUNGSI ROHINGYA MELAHIRKAN - Senowara (30), pengungsi Rohingya yang melahirkan bayi laki-laki di Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur, Sabtu (15/3/2025) pukul 19.00 WIB.
PENGUNGSI ROHINGYA MELAHIRKAN - Senowara (30), pengungsi Rohingya yang melahirkan bayi laki-laki di Puskesmas Peureulak Timur, Aceh Timur, Sabtu (15/3/2025) pukul 19.00 WIB. (For Serambinews.com)

Baca juga: Ini Menu Berbuka Puasa Pengungsi Rohingya di Kamp Aceh Timur dari Buah-Buahan hingga Camilan Roti 

Tentunya juga tak lepas dari dukungan dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM).

Petugas IOM di kamp pengungsi Seuneubok Rawang, Muhammad Nawi, menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang baik antara berbagai pihak dalam memastikan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan hingga proses persalinan.

"Proses persalinan berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara tim medis dan organisasi terkait.

Kami terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan layanan kesehatan bagi para pengungsi, terutama bagi ibu dan anak yang membutuhkan perhatian khusus," ujar Muhammad Nawi.

Saat ini, Senowara dan bayinya dalam kondisi sehat dan mendapatkan pemantauan intensif pascapersalinan guna memastikan kesejahteraan mereka.

Tim medis juga memberikan edukasi kepada sang ibu mengenai perawatan bayi baru lahir serta pentingnya asupan gizi yang cukup.

Baca juga: VIDEO - Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Alami Gatal-Gatal dan Diare

Kelahiran bayi ini menjadi momen haru di tengah kehidupan para pengungsi yang harus bertahan dalam kondisi serba terbatas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved