Ramadhan

Pentingnya Memilih Buah yang Tepat Saat Buka Puasa: Hindari Gangguan Pencernaan

Saat perut kosong, lambung kita perlu penyesuaian untuk menerima makanan.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
freepik/lifeforstock
BUAH-BUAHAN - Ilustrasi buah-buahan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa atau kamu bisa kombinasikan dengan makanan lain yang lebih ringan dan netral di lambung. 

SERAMBINEWS.COM - Buka puasa merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan dahaga.

Tidak jarang, buah segar menjadi pilihan utama untuk berbuka karena selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah juga kaya akan vitamin dan nutrisi.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua buah cocok dikonsumsi langsung saat perut kosong, terutama setelah berpuasa seharian?

Beberapa jenis buah, meskipun tampak sehat, bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika dimakan pada waktu yang salah.

Saat perut kosong, lambung kita perlu penyesuaian untuk menerima makanan.

Jika buah-buahan tertentu langsung masuk ke lambung yang kosong, bisa memicu gangguan seperti perut kembung, mulas, atau bahkan lonjakan gula darah yang cepat.

Baca juga: Rendah Gula, Rekomendasi Buah yang Baik Disantap Saat Buka Puasa

Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu yang tepat saat mengonsumsi buah setelah berbuka puasa.

Berikut penjelasan lengkap mengenai buah-buahan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa berikut ini yang dilansir dari OnlyMyHealth dan HealthShots melalui Kompas.

1. Jeruk dan Buah Citrus Lainnya: Asam yang Bisa Mengiritasi Lambung

Jeruk, lemon, dan grapefruit memang kaya akan vitamin C dan baik untuk kesehatan.

Namun, kandungan asam yang tinggi dalam buah-buahan citrus bisa mengiritasi lambung yang kosong setelah seharian berpuasa.

Asam tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang berisiko menyebabkan mulas, perut kembung, atau nyeri lambung.

Sebaiknya, nikmati buah citrus ini setelah makan utama atau sebagai camilan di antara waktu makan untuk menghindari masalah pada pencernaan.

Baca juga: 7 Buah Sehat untuk Buka Puasa Ramadhan: Energikan Tubuh dengan Nutrisi Alami

2. Nanas: Enzim Bromelain yang Bisa Sebabkan Iritasi Lambung

Nanas sering dijadikan bahan dalam es buah karena rasanya yang segar dan manis.

Namun, kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi jika dikonsumsi saat perut kosong.

Bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan lambung, seperti maag atau asam lambung, sebaiknya hindari mengonsumsi nanas sebelum makan.

Lebih baik menikmati nanas setelah makan utama untuk menghindari ketidaknyamanan pada lambung.

3. Pisang: Mengandung Magnesium dan Kalium yang Bisa Ganggu Keseimbangan Elektrolit

Pisang dikenal sebagai sumber energi yang baik karena kandungan kalium dan magnesium yang tinggi.

Namun, konsumsi pisang saat perut kosong bisa memengaruhi keseimbangan elektrolit tubuh dan menyebabkan lonjakan kadar magnesium dalam darah.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Konsumsi Buah Tin yang Disebutkan Dalam Al Quran, Sudah Tahu?

Hal ini berisiko mengganggu kesehatan jantung. Sebaiknya, konsumsi pisang setelah berbuka puasa bersama makanan lain untuk menghindari gangguan pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh.

4. Semangka: Buah dengan Kandungan Air Tinggi yang Bisa Picu Keasaman Lambung

Semangka adalah buah yang sangat menyegarkan dan kaya akan kandungan air, sehingga sering menjadi pilihan saat berbuka puasa.

Namun, jika dimakan langsung setelah puasa, semangka bisa meningkatkan keasaman lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Selain itu, kandungan gula alami dalam semangka bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Lebih baik makan semangka setelah makan utama agar tidak mengganggu pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah.

Baca juga: Cocok untuk Diet, Ini 7 Buah yang Punya Kandungan Protein

5. Jambu Biji: Serat Kasar yang Bisa Ganggu Lambung Sensitif

Jambu biji mengandung banyak serat dan vitamin, namun serat kasar yang terdapat dalam buah ini bisa menyebabkan gangguan pada lambung jika dikonsumsi saat perut kosong.

Ini bisa memicu kembung atau nyeri perut. Selain itu, jambu biji yang mengandung fruktosa cukup tinggi dapat memperlambat pencernaan jika dikonsumsi tanpa makanan lain.

Untuk menghindari masalah ini, lebih baik makan jambu biji setelah berbuka puasa atau setelah makan utama.

6. Mangga: Kandungan Gula yang Bisa Picu Lonjakan Gula Darah

Mangga adalah buah yang kaya rasa dan sering digunakan dalam jus atau es buah.

Namun, mangga mengandung gula alami yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba jika dikonsumsi saat perut kosong.

Bagi penderita diabetes atau yang memiliki masalah dengan resistensi insulin, sebaiknya hindari makan mangga tanpa makanan lain.

Baca juga: Kurma Dianjurkan Konsumsi Saat Buka Puasa, Ini Buah yang Perlu Dihindari Menurut Pakar Gizi

Konsumsilah mangga setelah makan utama untuk menjaga keseimbangan gula darah yang sehat.

7. Pepaya: Enzim Papain yang Bisa Sebabkan Iritasi pada Lambung Sensitif

Pepaya memang dikenal baik untuk pencernaan karena mengandung enzim papain yang membantu proses pencernaan.

Namun, jika dimakan saat perut kosong, papain dalam pepaya dapat menyebabkan iritasi pada lambung yang sensitif.

Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung seperti maag atau GERD, pepaya bisa memicu nyeri ulu hati.

Sebaiknya makan pepaya setelah berbuka puasa atau sebagai makanan penutup setelah makan utama untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa menyebabkan gangguan.

Meskipun buah-buahan kaya akan nutrisi dan menyegarkan tubuh, mengonsumsinya pada waktu yang salah dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Baca juga: Khasiat Buah Mangga, Sering Disepelekan Ternyata Memiliki Kandungan Terbaik untuk Tubuh

Buah-buahan seperti jeruk, nanas, pisang, semangka, jambu biji, mangga, dan pepaya bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung atau memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi langsung setelah berpuasa.

Untuk menghindari masalah pencernaan dan menjaga keseimbangan tubuh, pastikan kamu mengonsumsi buah-buahan ini setelah makan utama.

Atau kamu bisa kombinasikan dengan makanan lain yang lebih ringan dan netral di lambung.

Dengan memilih waktu yang tepat untuk makan buah, kamu bisa tetap menikmati manfaat sehat dari buah-buahan tanpa khawatir akan gangguan pencernaan.

Jadi, setelah berbuka puasa, pastikan kamu memilih buah dengan bijak agar tubuh tetap merasa nyaman dan sehat.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved