Sosok Naji Abu Saif atau Abu Hamza, Jubir Brigade Al Quds yang Tewas Dalam Serangan Udara Israel

 
Tak sampai disitu, Abu Hamza turut memegang andil dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan operasi militer yang dilakukan oleh Brigade Al-Quds.

Diantaranya seperti peluncuran roket, serangan terhadap target-target Israel, dan taktik perlawanan lainnya.

Dalam hal ini, ia seringkali berperan dalam mengungkapkan kebijakan dan keputusan militer yang diambil oleh kelompok tersebut.

Abu Hamzah sendiri mulai dilirik publik tepat di bulan Juni 2021, ketika ia membuat pernyataan penting setelah Operasi Pedang Yerusalem, nama Palestina untuk perlawanan terhadap serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung antara 11 dan 21 Mei 2021.

“Brigade Al-Quds akan terus melanjutkan operasinya terhadap lokasi pendudukan Israel kapan saja. Perlawanan Palestina tidak akan tunduk pada tekanan atau ancaman apa pun. Perjuangan kami terus berlanjut dan tak tergoyahkan,” ujar Abu Hamza. 

Meski Abu Hamza telah dinyatakan tewas, namun ia masih dianggap berjasa dalam mempengaruhi opini publik dan memperkuat keberadaan Brigade Al-Quds.

Baca juga: Warga Lampanah Tunong Temukan Mayat Mengapung di Krueng Aceh, Diduga Korban Tenggelam

Baca juga: Majelis Vonis Eks Ketua BRA Cs 9 Tahun Penjara, Lebih Rendah Dibanding Tuntutan JPU

Baca juga: Hamas Setuju Warga Palestina Dipindahkan dari Gaza, Tapi ke Satu Tempat Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com