Kupi Beungoh
Tradisi Ziarah Kubur Pada Hari Raya Sudah Mulai Dilupakan
Ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga pada hari raya dapat digolongkan sebagai orang Aceh yang memiliki landasan dalam ajaran Islam.
Perubahan zaman membuat masyarakat membuat tradisi ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga sudah dianggap kurang penting lagi dilakukan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Perubahan gaya hidup sudah tidak mau lagi menghabiskan waktu untuk melaksanakan ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga.
Perubahan nilai-nilai sosial sudah menganggap tradisi ziarah kubur sudah kurang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Kurang pendidikan agama sudah membentuk sikap dan perilaku masyarakat tidak mau lagi menghabiskan waktu untuk melaksanakan ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga.
Perubahan Zaman dari Tradisional ke Moderen
Perubahan zaman dari tradisional ke moderen sudah mempengaruhi pola hidup masyarakat dalam berkomunikasi, berinteraksi dan beraktivitas sehingga masyarakat menganggap tradisi ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga sudah dianggap kurang penting lagi dilakukan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Perubahan Gaya Hidup Masyarakat
Perubahan gaya hidup masyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, perubahan ekonomi masyarakat, perubahan demografi dan media sosial sudah membentuk sikap dan perilaku masyarakat tidak mau lagi menghabiskan waktu untuk melaksanakan ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga pada hari raya.
Perubahan Nilai-Nilai Sosial daLam Masyarakat
Perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat sudah mempengaruhi cara berpikir dan berpendapat serta cara mengambil keputusan terhadap sesuatu hal sehingga menganggap tradisi ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga pada hari raya dianggap sudah kurang relevan lagi dengan perkembangan zaman sekarang ini.
Kurangnya Pendidikan Agama Masyarakat
Kurangnya pendidikan agama masyarakat sudah berimbas kurangnya pemahaman agama, dan kesadaran dalam beragama sehingga masyarakat menganggap tradisi ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga pada hari raya hanya sebagai tradisi yang tidak terlalu penting dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tradisi ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga pada hari raya dapat digolongkan sebagai tradisi orang Aceh yang memiliki landasan dalam ajaran Islam.
Ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga harus dilakukan sesuai menurut ajaran Islam.
Ziarah kubur orang tua dan sanak keluarga diperbolehkan dalam ajaran Islam hanya untuk mendoakan kepada orang tua dan sanak keluarga yang telah meninggal, untuk dapat membantu seseorang mengingat kerpada kematian dan kehidupan negeri akhirat serta untuk mengambil pelajaran dari kehidupan orang yang telah meninggal dunia dan memahami pentingnya kehidupan negeri akhirat.
| MBG “Mimpi Buruk” Membangun Generasi Cerdas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Meretas Makna di Balik Gelar Pendidikan Tinggi dalam Dinamika Profesi dan Pergulatan Makna Hidup | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Perubahan Wajah Epidemi HIV di Aceh, dari Isu Medis ke Krisis Sosial Remaja | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Perlindungan Anak vs Pendidikan Moral: Saat Regulasi Menyimpang dari Amanat Konstitusi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Saat Buku Fisik Mulai Tersisih oleh Layar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.