Idulfitri

Begini 9 Cara Rasulullah Merayakan Idul Fitri

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat Idul Fitri. Ada yang menyebut fardhu 'ain, sunnah muakkad, ataupun fardhu kifayah.

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
ILUSTRASI SHALAT IED - Ilustrasi shalat ied dan suasana jamaah shalat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Blangpadang Banda Aceh, Sabtu (22/4/2023) 

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat Idul Fitri. Ada yang menyebut fardhu 'ain, sunnah muakkad, ataupun fardhu kifayah.

SERAMBINEWS.COM - Bulan suci Ramadhan 1446 akan segera berakhir.

Ini artinya ummat islam akan merayakan hari lebaran atau Hari raya idulfitri.

Momen bersilaturahmi hingga menyampaikan permohonan maaf pada sanak-keluarga.

Umat Islam di Indonesia bersuka cita saat merayakan Idul Fitri.

Umat muslim laki-laki maupun perempuan dianjurkan menunaikan shalat Idul Fitri atau dikenal dengan Shalat Id pada pagi hari tanggal 1 Syawal.

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat Idul Fitri. Ada yang menyebut fardhu 'ain, sunnah muakkad, ataupun fardhu kifayah.

Ada sejumlah amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada hari raya Idul Fitri atau menjelang Shalat Id, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Sunnah tersebut di antaranya, mandi, berpakaian yang terbaik, makan sebelum shalat, bertakbir, dan melalui jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang Shalat Id.

Berikut penjelasan singkat dari amalan-amalan Idul Fitri yang dikutip dari buku berjudul Panduan Lengkap Ibadah Muslimah (2012) karya Syukron Maksum:

1. Mandi dan Berhias Memakai Pakaian Bagus

Orang yang menghadiri salat Idulfitri, baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan agar berpenampilan rapi, yaitu berhias, memakai pakaian bagus (tidak harus mahal, yang penting rapi dan bersih), dan wangi-wangian sewajarnya.

Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, “Rasulullah Saw selalu memakai wol atau burda bercorak buatan Yaman pada setiap salat Idulfitri” (H.R. Asy-Syafi’i dalam kitabnya Musnad asy-Syafi’i).

Diriwayatkan pula dari Zaid bin al-Hasan bin Ali dari ayahnya dia mengatakan, “Kami diperintahkan oleh Rasulullah Saw pada dua hari raya (Idulfitri dan Iduladha) untuk memakai pakaian kami terbaik yang ada, memakai wangi-wangian terbaik yang ada, menyembelih binatang kurban tergemuk yang ada (sapi untuk tujuh orang dan unta untuk sepuluh orang), dan supaya kami menampakkan keagungan Allah SWT, ketenangan, dan kekhidmatan” (H.R. Al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak, IV: 256).

2. Makan Sebelum Salat Idulfitri

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved