Idulfitri

Begini 9 Cara Rasulullah Merayakan Idul Fitri

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat Idul Fitri. Ada yang menyebut fardhu 'ain, sunnah muakkad, ataupun fardhu kifayah.

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
ILUSTRASI SHALAT IED - Ilustrasi shalat ied dan suasana jamaah shalat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Blangpadang Banda Aceh, Sabtu (22/4/2023) 

Ternyata, anjuran ini bukan tanpa alasan. Terdapat makna makan terlebih dahulu sebelum sholat Idulfitri yang perlu kalian ketahui.

Mengonsumsi makanan sebelum melaksanakan salat Idulfitri pun juga dilakukan oleh Rasulullah Saw.

Dia menyempatkan waktu untuk makan buah kurma terlebih dahulu sebelum pergi melaksanakan salat Idulfitri pada pagi hari.

Esensi dianjurkan makan sebelum berangkat salat Idulfitri adalah agar tidak disangka hari tersebut masih hari berpuasa, sedangkan untuk shalat Iduladha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu adalah agar daging kurban bisa segera disembelih dan dinikmati setelah salat Iduladha.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, yaitu Buraidah bin al-Husaib, dia berkata, “Rasulullah Saw pada hari Idulfitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Iduladha tidak makan hingga selesai salat” (H.R. At-Tirmizi).

Perlu diketahui, bahwa sebelumnya makan sebelum salat Idulfitri dilarang pada masa awal agama Islam berkembang.

Rasulullah Saw kemudian menganjurkan makan sebelum salat Idulfitri agar dapat diikuti oleh umatnya. Lalu, apa makna makan terlebih dahulu sebelum sholat Idulfitri seperti yang disunahkan oleh Rasulullah SAW?

Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasan mengenai makna makan terlebih dahulu sebelum salat Idulfitri yang perlu kalian ketahui.

Makna makan terlebih dahulu sebelum salat Idulfitri dijelaskan dalam sebuah hadis yang ditulis oleh Imam Jalaludin A-Suyuthi dalam kitab Al-Jami’us Shaghir, bahwa Rasulullah Saw memiliki kebiasaan makan buah kurma sebelum salat Idulfitri, bahkan dikatakan bahwa dirinya tidak pergi melaksanakan salat Idulfitri sampai memakan buah kurma terlebih dahulu.

“Adalah Rasulullah Saw tidak pergi untuk melakukan salat Idulfitri sampai beliau memakan tujuh buah kurma”.

Makna makan terlebih dahulu sebelum salat Idulfitri yang dijelaskan dalam hadis tersebut adalah salah satu cara Rasulullah Saw memberikan pemahaman bahwa mengonsumsi makanan sebelum salat Idulfitri itu diperbolehkan.

Sunnah ini bahkan dilakukan dengan tujuan untuk menghapus keharaman berbuka sebelum dilakukan salat Idulfitri, yaitu ketika masa awal Isla.

Dengan anjuran ini, umat muslim dapat meneladani ajaran Rasulullah Saw bahwa tidak ada aturan yang melarang makan sebelum salat Idulfitri. Selain itu, umat muslim dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebelum salat Idulfitri dimulai.

Dalam hal ini, buah kurma dipilih karena buah ini dinilai mempunyai kandungan rasa manis yang dapat menguatkan pandangan setelah sebelumnya dilemahkan oleh puasa selama satu bulan. Selain itu, buah kurma juga dinilai dapat melembutkan hati.

Meskipun begitu, tidak ada keharusan konsumsi buah kurma sebelum melaksanakan salat Idulfitri. Jika tidak mudah mendapatkan buah kurma, kalian bisa menggantinya dengan mengonsumsi makanan manis lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved