Kodam Iskandar Muda Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar

“Aceh memiliki sejarah panjang dalam menghadapi bencana dan menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saat saudara-saudara kita di Myanmar mengalami musibah, sudah selayaknya kita juga turut membantu dengan segenap kemampuan yang kita miliki,” kata Niko, Selasa (1/4/2025).

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menginisiasi penggalangan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Aceh terhadap korban bencana gempa bumi di Myanmar. 

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan yang dilakukan untuk meringankan penderitaan para korban terdampak.

“Aceh memiliki sejarah panjang dalam menghadapi bencana dan menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saat saudara-saudara kita di Myanmar mengalami musibah, sudah selayaknya kita juga turut membantu dengan segenap kemampuan yang kita miliki,” kata Niko, Selasa (1/4/2025).

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter yang mengguncang Myanmar pada 28 Maret 2025 telah menelan ribuan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan infrastruktur cukup parah. 

Niko menyebut, bantuan yang berhasil dikumpulkan antara lain 60 lembar selimut dari BNPB, 120 buah matras, 250 lembar kain sarung, serta 250 lembar selimut dari donatur bernama Mr. Michael. 

Bantuan ini, kata Niko, nantinya akan disalurkan melalui jalur resmi untuk memastikan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para korban.

Baca juga: Kesaksian Korban Gempa Thailand: Selamat dari Jembatan Penghubung Gedung 50 Lantai yang Putus

“Bantuan ini merupakan bukti nyata kepedulian masyarakat Aceh terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sedang mengalami musibah besar,” ujarnya. 

Niko menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan berbagai lembaga kemanusiaan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan efektif. 

“Kami juga mengajak masyarakat untuk terus menunjukkan kepedulian dan memberikan kontribusi dalam berbagai bentuk, baik materi maupun doa, untuk para korban di Myanmar,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan hanya sekadar bentuk solidaritas, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dipegang teguh masyarakat Aceh. 

Niko berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan penderitaan para korban dan memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak. 

“Semoga dengan adanya bantuan ini, para korban dapat segera bangkit dan kembali menata kehidupan mereka,” tutupnya.(*)

Baca juga: VIDEO - Penghormatan Kepada Korban Gempa, Myanmar Tetapkan Hari Berkabung Nasional